Network
PR DEPOK - Aktor papan atas, Dimas Anggara, menceritakan momen pertemuan pertamanya dengan sang istri, Nadine Chandrawinata.
Dimas Anggara mengungkap bahwa ia memiliki cerita lucu tentang pertemuannya dengan Nadine Chandrawinata.
Tak disangka, Dimas Anggara ternyata adalah fans berat Nadine Chandrawinata sejak zaman ia duduk di bangku SMA.
"Kenalnya lucu sih, jadi sebenarnya tuh aku ngefans sama Nadine dari dulu, dari SMA. Dulu pernah sekali lagi shooting di Bali, ada dia lewat. Terus aku kayak, 'eh tolong fotoin gue dong sama Nadine'. Semua tuh yang kayak 'apaan sih lu Dim, norak lu norak'," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube MD Entertainment.
Sayangnya, kala itu tak ada satupun teman yang bersedia untuk memfoto dirinya dengan Nadine.
Hingga suatu hari, Dimas Anggara kembali bertemu dengan Nadine Chandrawinata di sebuah mal.
Baca Juga: Unggah Latihan Fighting di Media Sosial, Antonio Blanco dapat Pujian dari Iko Uwais
"Aku lagi pergi di suatu mal, terlihatlah sosok Nadine lewat, jalan. Oke ini saatnya nih, difotoin dong, akhirnya aku difotoin," katanya.
Aktor berusia 32 tahun itu mengungkap bahwa saat itu Nadine sama sekali tidak mengenalnya.
Nadine tak mengetahui bahwa yang meminta berfoto dengannya adalah seorang aktor film dan sinetron.
Namun, bukannya langsung berkenalan di mal, Dimas Anggara justru mulai mendekati Nadine setelah dikenalkan oleh temannya yang ternyata kenal dengan wanita yang kini menjadi istrinya.
"Yaudah akhirnya jalan aja, sampai akhirnya kita nonton konser bareng, di situ aku ngajak dia untuk 'kita serius yu'. Terus akhirnya yaudah, sampai kawin deh," ujar Dimas Anggara.
Dimas mengatakan, ia semakin yakin untuk menjadikan Nadine Chandrawinata sebagai istrinya setelah salat istikharah.
"Jadi kalau boleh jujur, sebelum deketin Nadine, aku istikharah. Itu kayak kunci buat aku, saat kita minta sesuatu sama Tuhan, kalau memang itu jalannya, pasti kita ditunjukin kalau itu jalannya," kata Dimas Anggara.
"Saat itu aku cuma minta, kalau dia memang jodohku, tolong satukan kami. Tapi kalau dia bukan, jauhkan sejauh-jauhnya, taunya disatukan," tuturnya.***
