Network
PR DEPOK – Pernikahan pesinetron Rizky Billar dan pedangdut Lesti Kejora harus diundur karena diberlakukannya PPKM Darurat oleh pmerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
Hal ini membuat acara pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Jumat, 23 Juli 2021 kemarin harus ditunda atau diundur dengan waktu yang belum ditentukan kembali.
Kekecewaan tentu dirasakan oleh Rizky Billar dan Lesti Kejora, karena harus menunda impiannya dalam membina rumah tangga.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP untuk Juli hingga Desember 2021
Rizky Billar juga menyampaikan kesedihan calon istrinya yaitu Lesti Kejora, terkait ditundanya acara pernikahan.
“Dede mengutarakan kesedihannya bahwa seharusnya saat itu kita lagi chat itu kita sudah akad seharusnya. Tapi memang tuhan belum mengizinkan,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Esge Entertainment pada Minggu, 25 Juli 2021.
Namun dibalik itu semua, Rizky Billar maupun Lesti Kejora selalu percaya bahwa selalu ada hikmah di setiap kejadian.
“Tapi kita selalu percaya selalu ada hikmah ya di setiap kejadian. Kita selalu berpikir positiflah, bahwa rencana tuhan insya Allah selalu lebih baik,” tutur dia menjelaskan.
Rizky Billar saat ditanya mengenai pernikahannya, dirinya enggan terburu-buru melangsungkan akad terlebih dahulu, karena ingin prosesi pernikahannya dihadiri oleh teman-temannya.
“Karena gini ya, untuk menggelar akad itu kita pengen menjadi sesuatu. Dimana akan ada temen-temen yang menghadiri, Karena kan saat ini kalau nikah cuma enam orang,” ujarnya.
Pria berusia 26 tahun ini menjelaskan akan ada hal yang kurang apabila harus menggelar akad terlebih dahulu.
“Kurang gitu, kurang dapet rasanya gitu jika harus memaksakan digelar pada saat itu juga,” kata dia lagi.
Sementara itu mengenai undangan, Rizky Billar maupun Lesti Kejora belum menyebar undangan perihal pernikahannya.
Baca Juga: Kesal Dibanding-bandingkan dengan Tiara Andini dan Lyodra Ginting, Ziva Magnolya: Ganggu Banget!
“Belum sebenarnya, karena kita memang seperti yang saya bilang sebelumnya, kita gak pernah sesumbar. Kita selalu mengumumkan atau mempublikasikan terkait apa yang akan kita gelar itu biasanya menjelang hari H, tidak pernah jauh-jauh hari,” ucapnya.
“Termasuk dalam hal ini, kita belum sempat menyebar undangan keburu ada kebijakan seperti ini. Kita menghormati lah apapun dari kebijakan pemerintah,” tutur dia melanjutkan.***
