Manajer Amanda Manopo itupun membeberkan bahwa Henny sempat bersikeras tak ingin dibawa ke rumah sakit meskipun sudah dibujuk beberapa kali.
Hingga akhirnya, Henny Manopo merasakan tangannya tidak bisa digerakkan saat pagi hari setelah ia selesai makan.
"Mami habis makan tangannya nggak bisa digerakin, kita semua panik, aku telepon sana-sini rumah sakit, telepok Manda, Manda lagi di lokasi kan shooting. Habis itu aku bawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro," kata Ricco.
Namun, lanjutnya, pihaknya saat itu hanya mendapatkan IGD dan belum mendapatkan kamar di rumah sakit tersebut.
Akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Henny Manopo ke rumah sakit lain, dan berhasil mendapatkan kamar.
"Tapi kita juga cari-cari yang ada ICU-nya, kebetulan dibantu sama semua rekan, kita dapat di sini. Dapat empat hari, mami naik turun naik turun, saturasi udaranya juga, oksigennya," ujarnya.***