Network
PR DEPOK – Kepergian Euis Juwariyah Johana alias Mbak You ternyata menyisakan kesedihan yang amat mendalam bagi pihak keluarga.
Bahkan, pihak keluarga mengaku sedih dan masih belum sepenuhnya percaya Mbak You sudah tiada meski sudah satu bulan sosok peramal itu sudah tiada.
Pihak keluarga yang sekaligus asisten pribadi Mbak You, Bedha mengatakan, keluarga merasa Mbak You masih ada.
Baca Juga: Dibintangi Gal Gadot hingga Dwayne, Red Notice Jadi Film Terbesar yang Pernah Dibuat Netflix
“Seandainya saya dapat bantuan mungkin ponakan saya masih ada di tengah-tengah kita. Saya sudah maksimal bantu beliau,” kata Bedha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment.
Bedha, yang juga bibi dari mendiang Mbak You, mengungkapkan bahwa pihak keluarga masih belum sepenuhnya percaya peramal kejawean itu tiada.
“Keluarga kami belum sepenuhnya percaya beliau sudah tidak ada,” ujarnya menambahkan.
Sampai saat ini pun, pihak keluarga masih dalam keadaan berduka usai Mbak You dinyatakan meninggal dunia pada 1 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: SBY Disalahkan karena Pesan Pesawat Warna Biru, Mustofa: Kenapa Tentara di Hutan Berbaju Rumput?
Sementara itu, menurut bedha, pihak keluarga juga cukup terganggu dengan berita soal Mbak You meninggal dunia karena Covid-19 dan terjatuh.
Pihak keluarga menerangkan, Mbak You meninggal karena memiliki penyakit komplikasi, diantaranya asam lambung, asma, dan diabetes.
"Kami keluarga besar Mbak You masih berduka. Memang benar Mbak You menderita komplikasi asam lambung, asma akut, dan diabetes yang cukup tinggi. Beliau diwajibkan mengkonsumsi obat," tuturnya.
Bedha kemudian menceritakan kronologi sehari sebelum kepergian Mbak You. Bersama sang keponakan, ia sempat pergi ke Salatiga selama 10 hari melewati perjalanan darat.
Adapun tujuan pergi ke Salatiga yakni untuk mengenang satu tahun almarhumah ibunda Mbak You.
"Beliau juga sempat melakukan ritual buat tamu-tamunya dan membuat beberapa konten," papar Bedha.
Saat kembali ke Jakarta, Mbak You rupanya mengalami kondisi sesak napas akut hingga kesehatannya ikut menurun.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Buka Suara Soal Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen: Artinya Beda Buat Perut Rakyat
"Sebelum kembali ke Jakarta beliau mengeluh sama saya kalau asmanya kambuh 'saya sesak napas Bedha'," nya.
Ketika itu, Bedha sempat menyarankan Mbak You untuk memeriksa kondisi kesehatanya di daerah setempat.
"Tapi beliau bilang 'dokter yang tahu riwayat penyakit saya ada di Jakarta'," tuturnya.***
