Akui Meramal Hanya Ikuti Kata Orang, Denny Darko: Nggak Mungkin Kita Bisa Prediksi yang Belum Terjadi

"Akhirnya gue bilang kalau gue ngeramal, itu adalah mengikuti apa kata orang. Sebenarnya yang gue lakukan prediksi. Sama seperti ramalan cuaca, apakah tepat?" kata Denny Darko.

Baca Juga: Berlinang Air Mata, Ayu Thalia Bantah Tuduhan Pansos dan Tuntut Keadilan

Namun, ia lebih memilih kata 'ramalan' ketimbang 'prediksi' lantaran kata tersebut lebih diterima dan diminati masyarakat.

"Tetapi orang lebih menangkap kalau disebutkan sebagai ramalan. Balik lagi ke yang tadi, ramalan itu sebenarnya nggak ada. Karena itu belum terjadi," tuturnya.

"Meramal itu tidak ada karena tidak ada orang yang akan bisa meramalkan dengan tepat. Karena kalau menurut gue, ini satu jam lagi bahkan Tuhan pun menyerahkan kepada manusia untuk berbuat terserah mau ngapain. Tapi ending-nya Tuhan mengizinkan atau tidak itu nanti kan," jelas sang peramal.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 September 2021: Cathrine Dekati Randy, Jenifer Cemburu

Ia lantas menjelaskan bahwa ramalan menurutnya adalah prediksi yang didasarkan pada kejadian yang telah terjadi.

Denny Darko menilai ramalan adalah prediksi berdasarkan analisa data di masa lalu.

"Jadi ramalan itu basically mencoba untuk mempelajari pola, melihat kira-kira pengulangan polanya akan menyimpangnya seberapa jauh, seperti itu," ujarnya.***