Network
Elsa terlihat begitu benci dengan Andin. Elsa berpikir jika Andin memang sedang balas dendam kepadanya.
Sementara itu, Aldebaran yang melihat Elsa terus menyalahkan Andin, tak tinggal diam. Aldebaran memberi peringatan, jika Elsa terus bersikap seperti ini, dia tidak segan akan membuat hukuman Elsa lebih berat.
Baca Juga: Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkotika, Komedian Coki Pardede Ditangkap Polisi
Namun, Elsa tak takut akan ancaman Aldebaran. Elsa juga tak peduli apapun yang akan Aldebaran lakukan untuk dirinya. Intinya Elsa merasa hidupnya menjadi seperti ini gara-gara Andin.
Aldebaran sudah tidak tahan akan sikap Elsa, bahkan dia pun sangat terpancing emosinya. Andin menahan Aldebaran untuk tidak bersikap terlalu keras terhadap Elsa.
Keadaan pun semakin runyam hingga Aldebaran mengajak Andin untuk pulang. Andin tak kuasa menahan air mata karena Elsa terus menyalahkannya. Aldebaran menenangkan dan meyakinkan Andin jika semua ini bukan salahnya.
Sekembalinya dari Lapas, Aldebaran mencoba melihat beberapa nama rekan bisnis di laptopnya. Dia takut terjadi salah paham hingga menimbulkan kekecewaan dari orang lain.
Baca Juga: Korea Utara Tolak Hampir 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Kenapa?
Aldebaran menemukan satu nama perusahaan yang beberapa waktu lalu, proyeknya dia batalkan. Menurut perkiraannya, bos dari perusahaan itulah yang merencanakan niat jahat dengan meneror keluarganya.
Aldebaran lalu menghubungi Rendy dan minta segera melakukan penyelidikan soal perusahaan yang pernah dia batalkan kontraknya. Rendy pun dengan sigap menerima tugas dari Aldebaran dan langsung melakukan penyelidikan.
