PR DEPOK - Publik saat ini tengah menyorot kebebasan Saipul Jamil yang seolah disambut meriah dan langsung banjir undangan masuk televisi.
Beragam kritik terlontar melihat respons sebagian publik terhadap Saipul Jamil yang dinilai tidak sepatutnya disambut sedemikian meriah.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya pun turut menanggapi pro dan kontra kemunculan Saipul Jamil kembali di televisi.
Baca Juga: Permohonan Dikabulkan BNN, Coki Pardede Jalani Rehabilitasi di RSKO Cibubur
Mustofa Nahrawardaya lantas menyoroti pernyataan Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI yang menilai kemunculan Saipul Jamil bisa memicu trauma pada korban.
Mustofa meminta agar KPAI bertanya langsung kepada KPI terkait masih diperbolehkannya sang pedangdut muncul di televisi usai bebas dari penjara.
"Coba tanya KPI," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Baca Juga: Ria Ricis Jemput Teuku Rushariandi di Bandara Usai Undangan Tersebar, Sinyal Hari H Semakin Dekat?
Untuk diketahui, sebelumnya KPAI mengatakan bahwa kemunculan pria yang akrab disapa Bang Ipul itu bisa menimbulkan trauma bagi korban pelecehan seksual yang dilakukan mantan suami Dewi Perssik itu.