Bagi Atta, manusia memiliki batas kesabaran sehingga hal inilah yang menyebabkan anak sulung dari Gen Halilintar tersebut melaporkan tindakan yang dianggap sudah berlebihan itu.
“Intinya manusia kan punya batas kesabaran, dari setahun yang lalu kita memaafkan, sabar, dan tenang. Tapi makin kesini marwah keluarga itu jadi gak ada gitu,” ungkapnya.
Atta Halilintar juga mengaku jika selama ini keluarganya sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari berbagai pihak.
“Memaafkan semua orang tapi kok makin lama makin yang keluarlah bahasa-bahasa yang entah mengutuk kehamilan anak saya, ada yang bilang ke keluarga mengancam mengeluarkan video-video aib di masa lalu. Mengancam juga masa lalunya Aurel mau di sebar-sebar,” terangnya.
Selain itu Atta Halilintar juga menegaskan jika hal ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Baca Juga: Liga Inggris Aston Villa vs Everton: James Rodriguez dan Richarlison Jadi Tumpuan The Toffees
“Lebih ke ya saya sebagai kepala keluarga, kalau dulu mungkin saya hidup sendiri masih gak apa-apa. Tapi kalo istri udah nangis, udah ke psikiater berkali-kali juga. Ya intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga harus dijaga,” ujarnya.***