Oleh sebab itu, Papa Chandra meminta Nino untuk sering-sering mengunjungi Elsa. Tetapi, Nino mengatakan jika hatinya sudah mati untuk Elsa.
Kemudian, Papa Chandra kembali meminta kepada Nino untuk melakukan hal tersebut demi rasa kemanusiaan saja.
Sementara itu, Elsa yang sudah selesai mengemasi barang-barangnya, histeris usai dia mengetahui jika Nino sudah pulang dan meninggalkannya.
Dokter dan suster yang menangani Elsa pun memasukkan wanita itu ke kamar merenung. Neneng yang mengetahui hal tersebut, lalu memberitahu Jesica.
Jesica berinisiatif mendatangi Elsa dan menasihati supaya Elsa tenang agar bisa cepat keluar dari ruangan tersebut.
Dia lantas cerita bahwa dirinya dulu sering dimasukkan ke kamar merenung seperti yang Elsa alami sekarang.
Tak hanya itu, Jesica juga bercerita jika dirinya dulu sangat takut kehilangan seseorang hingga orang tersebut meninggal dan membuatnya berada di pusat rehabilitasi hingga kini.
Katanya lagi, dia sering berteriak seperti yang Elsa lakukan saat ini. Oleh sebab itu, Jesica bersikeras menenangkan dirinya di ruangan tersebut.
Baca Juga: Suntikan Ketiga Vaksin Pfizer Disebut Ahli Efektif pada Orang Berusia Lebih dari 60 Tahun