"3 M itu: Maturnuwun Mas Miftah," tulis Gus Miftah yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @gusmiftah pada 9 Oktober 2021.
Gus Miftah menjelaskan kata tersebut datang dari jamaah di pedesaan dan pedalaman yang merasa bahagia bisa bertemu dengannya.
"Itu bahasa justru datang dari jamaah-jamaah di pedesaan, pegunungan, dan pedalaman saking bahagianya saya bisa datang," lanjutnya.
Gus Miftah juga menuliskan beberapa link berita terkait yang membahas hal tersebut.
Ia juga mengingatkan jika berita tersebut sudah ada sejak 3 tahun yang lalu.
"Coba dibacalah itu sudah berita 3 tahun yang lalu," tulisnya.
Pemilik pondok pesantren Ora Aji tersebut mengatakan jika berita 3 tahun lalu tersebut digoreng sedemikian rupa hingga viral dan membuat heboh.
"Hari ini digoreng lagi sedemikian rupa, framing yang begitu heboh dan dahsyat," ungkapnya.
Gus Miftah berharap jika rezekinya bisa dilancarkan hingga dirinya bisa lebih banyak berbagi.