Mendengar protes dari sang director, orang yang bertugas untuk make up para talent akhirnya menghampiri Marshel sambil berkata yang menyakiti hati.
"Makanya kalo disuruh make up, make up," ungkap Marshel.
Sang komedian menjelaskan jika dirinya telah minta make up sebelumnya, tapi nggak diberi make up.
Kejadian tersebut membuat Marshel berpikir untuk terus maju dan harus lebih keras lagi melawan stigma-stigma yang ditujukan kepadanya.
"Bahkan bukan di dunia entertainment, di dunia kerja pun merasa susah. Ya gitulah, tidak ada privilege untuk orang-orang seperti gue," ungkapnya.
Ia kembali menceritakan pengalamannya yang masih tidak dianggap meski pun sudah tampil maksimal.
"Padahal udah pakai Air Jordan, udah pakai celana bagus, tetap disangka sales," ucap Marshel sambil tertawa.***