Jadi ia meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk dapat menyikapi hal tersebut.
“Kalau menurut hemat saya sih ini tanda lab2 di Bali belum siap sama sekali untuk menangani jumlah pengunjung yang akan datang dan pergi dan hanya akan menjadi catatan mengkhawatirkan. Mohon juga dipertimangkan jumlah expat yang tinggal atau terdampar di Bali namun/karena belum bisa mengakses vaksin, yang justru mendapatkan reputasi buruk di Bali karena terkesan tidak mengikuti aturan prokes dan bisa menjadi sumber permasalahan pembukaan border ke depan...sebagai catatan nih bang @sandiuno,” tulis Saraswati.***