Mungkin, menurutnya, saat El Barack diberitahu bahwa segala sesuatunya bukanlah salah dia, anak itu tetap akan berpikir dan merasa bahwa ia telah ditinggalkan.
"Even mau dibilang 'ini bukan masalah kamu El, ini antara mamah papah', no, even antara mamah papah anak itu punya otak dan hati kalau ditinggalkan begitu saja pasti dia punya perasaan, di mana mungkin karena anak kita belum bisa paham, dia masih menutupi ke-distrack dengan iPad dan kegiatan hariannya," ucap suami Jessica Iskandar itu.
Baca Juga: Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina Covid-19 Naik ke Penyidikan, Polisi: Diperiksa Pekan Depan
Lantaran El Barack memiliki perasaan yang terluka, menurut Vincent Verhaag, ia kemudian menitikan air mata saat sebuah janji disampaikannya kepada putra Jessica Iskandar itu.
"Apakah kita bisa rasa? Bisa. Kenapa? Ketika aku ngomong (soal janji ke El Barack) begitu, air mata (El Barack turun, mengalir," katanya.
Sebagaimana diketahui, saat prosesi pernikahan dengan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag bukan hanya mengucap vows untuk sang istri, melainkan kepada anak sambungnya, El Barack Alexander.
Baca Juga: Cek Dashboard secara Berkala untuk Melihat Status Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 22
Dalam kesempatan itu, saat Vincent Verhaag membacakan bait demi bait dalam bahasa Inggris, El Barack tampak tersentuh dan menitikan air matanya di hadapan sang ibu.
Pada untaian kalimat itu, disebutkan bahwa Vincent Verhaag akan selalu mendampingi El Barack sampai maut memisahkan.
"Jangan khawatir lagi, selama aku masih bisa bernapas aku akan di sisi mu sampai maut memisahkan," kata Vincent Verhaag.