Network
Watney berdebat untuk menunggu dan mengangkat bagian belakang, saat kru menuju MAV (Mars Ascent Vehicle), kapal yang akan membawa mereka kembali ke Hermes.
Angin kencang dan hembusan pasir mengelilingi mereka, parabola pecah dan menyerang Watney, membuatnya tidak terlihat oleh kru lain. Mereka pun kembali ke MAV tanpa Watney dan lepas landas ke Bumi.
Baca Juga: Ridwan Kamil di PBB COP 26 Glasgow: Sungai Citarum Bukan Lagi Sungai Terkotor di Dunia
Kembali ke Bumi, Direktur NASA Teddy Sanders mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan, bahwa sementara kru Hermes berhasil meninggalkan Mars, namun Mark Watney hilang, dan dia dinyatakan meninggal di Mars.
Watney bangun di Mars pada Sol 21 (hari misi 21) setelah badai berlalu. Oksigennya menipis dengan cepat, jadi dia kembali ke stasiun habitat.
Dia duduk untuk membuat video log, untuk menjelaskan situasinya saat ini, dia masih hidup tapi dia tidak bisa menghubungi Earth atau Hermes.
Baca Juga: Syifa Hadju dan Devano Ungkap Pengalaman Saat Main Bareng di Film 'Teluk Alaska'
Oleh karena itu, Watney memutuskan untuk menanam makanan selama tiga tahun di sebuah planet Mars, yang kemungkinan besar tidak akan tumbuh.
Beruntung baginya, dia seorang ahli botani dan menyusun rencana untuk menanam kentang.
Beberapa sol (hari Mars) kemudian, di dalam habitat, Watney telah menanam kentang menggunakan tanah Mars dan paket kotorang kru disegel vakum sebagai pupuk.
