Bahkan, kecurigaan Jesica kian menjadi setelah dirinya melihat anak buah papanya itu membuang sesuatu di dekat tong sampah.
Lantaran penasaran, lantas Jesica mencari sesuatu yang telah dibuang Iqbal barusan. Dia sangat syok usai menemukan benda tersebut yang ternyata potongan sebuah artikel berita pembunuhan.
Dia teringat bahwa Roy yang menjadi korban pembunuhan itu, merupakan anak dari bosnya dulu saat masih bekerja sebagai sekertaris di kantor Hartawan Alfahri.
Jesica penasaran mengapa Iqbal meletakkan kemudian mengambil kembali koran itu di kamar Elsa. Dia juga penasaran mengenai hubungan Elsa dengan Roy.
Berangkat dari hal tersebut, Jesica kemudian meminta Irvan untuk segera datang ke panti rehab dan berniat menanyakan hal penting.
Irvan sebenarnya sangat penasaran mengapa sang anak begitu semangat menanti kedatanganya dan ingin menanyakan sesuatu yang katanya sangat penting.
Setibanya di panti, Jesica langsung memberondong papanya dengan berbagai pertanyaan seputar Elsa dan kedatangan Iqbal ke pusat rehab kemarin. Jesica mendesak Irvan agar bicara jujur.
Lantaran tak ingin membuat putri satu-satunya sedih, Om Andin tersebut kemudian jujur bahwa dirinyalah yang memerintahkan Iqbal untuk meneror Elsa agar tak betah berada di panti.