Kemudian, adik Aldebaran tersebut turun dan menghajar lima orang lelaki yang berniat mencelakai gadis berbaju kuning yang tengah ketakutan sembari berlari ke sana-kemari.
Mereka berhasil dilumpuhkan dan segera kabur dari tempat tersebut. Sedangkan sang gadis berjongkok memeluk lutut saking takutnya di sudut jalan dalam kondisi basah kuyup.
Roy memberikan jaketnya untuk menutupi tubuh gadis itu yang tampak kedinginan dan berniat mengantar pulang, tetapi ditolak.
Mantan Andin tersebut kemudian kembali ke mobil. Mama Rosa sangat bangga karena anaknya berhati mulia mau menolong seorang wanita meskipun tidak kenal.
Baca Juga: Kata Novel Baswedan Soal Hari Pahlawan: Mau Berbuat untuk Kepentingan Orang Banyak
Roy lantas mengatakan bahwa seorang perempuan memang harus dimuliakan seperti pesan mendiang papanya. Oleh karena itu, saat dirinya melihat perempuan akan dikasari oleh orang lain, hatinya tak terima dan wajib menolong.
Usai sang putra berkata demikian, Mama Rosa terbangun. Dia kembali menangis mengingat kebaikan hati Roy saat berhadapan dengan seorang wanita.
Mama kandung Aldebaran tersebut kemudian berpikir bahwa apabila Roy begitu memuliakan wanita, mungkinkah anak lelakinya itu mau melecehkan Jesica?
Dia juga berpikir bisa saja informasi dari Pak Sanusi belum tentu benar. Mungkin saja itu hanya akal-akalan dari orang yang ditemui orang kepercayaannya suaminya itu agar nama Roy tercemar.
Baca Juga: Head to Head Kualifikasi Piala Dunia Grup A, Republik Irlandia vs Portugal, 11 November 2021