Kemudian, Aldebaran yang ingin segera mengungkap dalang teror pun tak menyerah begitu saja. Dia terus mengejar Iqbal hingga lelaki itu menabrak seseorang dan menginjak genangan air.
Iqbal terus saja berlari dan menemukan jalan buntu. Lalu, Aldebaran yang kehilangan jejak anak buah teror itu melihat ada jejak sepatu di lantai. Dia pun teringat jika pria tersebut sempat menginjak genangan air.
Tanpa putus asa, dia mencari keberadaan lelaki itu dan memiliki feeling jika Iqbal bersembunyi di bawah meja sebuah warung.
Iqbal bergegas keluar dan langsung memukul suami Andin usai musuh bosnya itu mengancam. Perkelahian pun tak dapat dihindari.
Aldebaran hampir saja berhasil meringkus Iqbal. Akan tetapi, Andin keburu menghubunginya dan mengatakan jika perutnya sangat sakit.
Iqbal pun tak menyia- nyiakan kesempatan. Dia lantas berbalik menghajar Aldebaran hingga bisa terlepas dari cekalan anak Mama Rosa tersebut dan segera berlari.
Aldebaran yang lebih mementingkan istrinya pun kemudian segera pergi dari tempat tersebut menuju masjid di mana Andin dia tinggal.
Andin lalu dibawanya ke Jakarta Hospital usai wanita itu mengatakan tidak kuat karena rasa sakit yang dirasakan.
Baca Juga: Kata Erick Thohir Soal Tudingan Terlibat Bisnis Tes PCR: Kebenaran Pasti Terbukti