Andrys juga menjelaskan bahwa Atta Halilintar mencabut tuntutan dengan memperhatikan sisi kemanusiaan dan sisi sosial dari Pelaku.
“Dari sisi kemanusiaan Atta lebih memperhatikan, dari sisi sosial dan banyak hal yang jadi pertimbangan Atta, Atta memutuskan untuk mencabut laporan dan kedua belah pihak sepakat menyatakan ingin berdamai,” jelas Andrys.
Selain itu, mengenai proses hukum kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Savas Fresh itu, menurut Andrys sudah diserahkan kepada kepolisian.
“Mekanisme proses penyelesaian dan teknis sebagaimana yang bersangkutan keluar dari masalah ini , Pak Kasad dan jajaran Polres Jakarta Selatan yang menyelesaikan,” ujar Andrys.
“Apakah yang bersangkutan wajib lapor, apakah yang bersangkutan juga membuat pernyataan, itu ranahnya polisi,” imbuhnya.
Bahkan, Andrys juga menjelaskan suasana saat perdamaian antara Atta Halilintar dan Savas Fresh berjalan sangat haru.
“Suasana saat itu lebih kepada haru, karena Atta sebagai yang dirugikan atas perbuatan Savas, dan Aurel yang terganggu privasinya karena beberapa tayangan-tayangan di Medsos itu, memaafkan, tidak semua orang saya kira bisa bersikap seperti itu ya,” jelas Andrys.
Adapun Andrys juga menegaskan bahwa pertemuan antara pihak Atta Halilintar dan Savas Fresh menghasilkan kesepakatan untuk berdamai.