Di tengah kekacauan, Isabel melarikan diri ke padang pasir.
Gillick mengejarnya sendirian sementara anggota tim lainnya kembali ke Amerika Serikat.
Sementara itu, pemerintah Amerika menetapkan bahwa setidaknya dua dari pelaku bom bunuh diri di Kansas City sebenarnya adalah teroris domestik, bukan warga negara asing, dan dengan demikian tidak diselundupkan ke Amerika Serikat oleh kartel.
Baca Juga: Hailee Steinfeld Akui Banyak Mengeluarkan Energi saat Tampil di Film 'Hawkeye', Begini Ceritanya
Untuk meredakan ketegangan dengan Meksiko, Sekretaris Pertahanan memerintahkan CIA untuk meninggalkan misi tersebut.
Mengetahui bahwa Isabel menyaksikan orang Amerika menembak polisi Meksiko, Sekretaris memerintahkan tim untuk menghapus semua bukti keterlibatan Amerika dengan membunuh Isabel dan Gillick.
Graver pada gilirannya memperingatkan Gillick dan memerintahkannya untuk membunuh Isabel, tetapi Gillick menolak dan membuatnya tetap hidup.
Keduanya telah menemukan tempat berlindung di sebuah peternakan terpencil di padang pasir untuk malam itu.
Gillick tahu bahwa jika mereka tinggal di Meksiko, Isabel akan dibunuh.
Baca Juga: Usai Resmi Pensiun, Valentino Rossi Ucap Menyesal, Simak Fakta Menariknya!