Network
PR DEPOK - Kabar meninggalnya selebram Laura Anna pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu menjadi perhatian masyarakat.
Selebgram dengan nama Edelenyi Laura Anna ini meninggal dunia di usia 21 tahun.
Laura Anna yang merupakan mantan kekasih dari Gaga Muhammad ini diketahui menderita cervical vertebrae dislocation atau mengalami dislokasi tulang belakang.
Cervical vertebrae dislocation atau yang diderita Laura Anna diderita setelah sebelumnya ia mengalami kecelakan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.
Kecelakaan yang menimpa Laura Anna dan Gaga Muhammad pada 18 September 2019 silam tersebut membuat Laura Anna mengalami kelumpuhan karena alami Cervical Vertebrae Dislocation.
Dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Healtline, cervical vertebrae dislocation menyebabkan kelumpuhan seketika pada penderitanya.
Seperti yang dialami Laura Anna yang sejak kecelakaan tersebut dirinya harus terbaring di tempat tidur.
Laura Anna pun alami spinal cord injury atau kelumpuhan yang diakibatkan oleh kecelakaan.
Menurut Dokter Bedah Tulang dan Ortopedi, dr. Asa Ibrahim, Sp. OT, spinal cord injury bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Miliki Nama yang Sama dengan Laura Anna, Instagram Jurnalis Brazil Syok Dapat Ucapan Belasungkawa
"Secara umum dibagi dua, kematian akibat spinal cord injury yg early onset, dan late onset atau kematian yg cepat terjadi dan yang lambat terjadi," ujarnya dikutip dari Twitter @asaibrahim.
Selain menyebabkan lumpuh pada tangan dan kaki, spinal cord injury juga dapat melumpuhkan otot nafas.
“Sehingga selain lumpuh tangan kaki, tapi juga menyebabkan lumpuh otot napas, korban tidak bisa bernapas, akhirnya meninggal dgn cepat pada waktu kejadian,” sambung Asa.
Menurut info yang beredar, beberapa saat sebelum meninggal dunia, Laura Anna mengeluhkan sesak nafas.
“Pasien yg lumpuh tdk bisa berjalan, byk baring, sehingga terjadi peningkatan resiko infeksi paru2/pneumonia,” tuturnya Asa.
Pneumonia dapat menyebabkan sesak nafas bahkan hingga kematian.***
