“Saran saya, langsung aja MRI, biar jelas kondisi syaraf kita kenapa? Dari MRI itu kita bisa lihat di bagian mana syaraf yang terjepit,” tuturnya.
Kemudian Hanung mengatakan untuk berkonsultasi dengan dokter saraf yang bisa memberikan penjelasan yang baik dan logis.
Menurut Hanung, syaraf terjepit itu menimbulkan nyeri. Rasa ini yang kemudian membuat dia terdorong untuk melakukan apapun seperti terapi renang dan pijat alternatif bahkan ia ikut berolahraga bersama Zaskia.
Namun nyatanya syaraf Hanung justru pecah dan pada akhirnya tindakan operasi harus dilakukan.
“Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun : terapi, renang, pijat alternative, dan yang paling bahaya nih ... ikut2an isteri olah raga, jumpalitan, lakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, OUT FUCKIN BOND prek silit pitik kopet ... hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi”
Baca Juga: 20 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Ibu Penuh Makna dan Menyentuh, Cocok untuk Caption Media Sosial
“Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya,” ujarnya.
Hanung kembali mengingatkan kepada orang-orang yang divonis syaraf terjepit untuk menghindari gerakan yang membuat guncangan.
“Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kepejepit, hindari hal2 gerakan yang membuat guncangan : naik motor, lari, sepak bola, loncat2, naik kuda,” katanya.