Tik Tok yang Dulu Bukanlah yang Sekarang, Dulu Dibenci Sekarang Digilai

- 4 Februari 2020, 09:15 WIB
BOWO Alpenlieble, dulu dicaci kini dipuji.*
BOWO Alpenlieble, dulu dicaci kini dipuji.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT - Kalian pasti tidak asing dengan nama Bowo Alpenliebe, pernah jadi dicaci karena acara meet and greet-nya dengan memasang tarif Rp 80.000 - Rp 100.000 bagi para penggemarnya yang ingin datang.

Tak ayal, karena sikap dan kemampuannya dalam memunculkan sisi entertainmentnya di media TiK Tok tersebut, seantero Indonesia pun mengecapnya tidak baik.

Kemudian, muncul lagi isu pemblokiran aplikasi Tik Tok oleh Kominfo dua tahun lalu.

Namun, dua hal itu, tidak menyurutkan eksistensi aplikasi Tik Tok terutama di Indonesia.

Baca Juga: Polisi Gadungan di Depok Kembali Beraksi, 2 Orang Jadi Korban 

Kini orang-orang mulai keranjingan joget di media sosial dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Seakan-akan, Tik Tok kembali muncul dan mendapat tempat di hati warganet tanah air.

Tik Tok adalah aplikasi berjaring sosial dan platform musik video asal Tiongkok yang diluncurkan pertama kali tahun 2016.

Di Indonesia, hebohnya Tik Tok banyak menuai kontroversi dan penolakan dari beberapa pihak.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x