PR DEPOK - Aktor film dan sinetron, Aliando Syarief, mengungkap perjuangannya melawan penyakit OCD atau Obsessive Compulsive Disorder.
Aliando Syarief mengakui bahwa ia sempat depresi hingga hampir bunuh diri karena OCD yang ia derita selama 2 tahun ke belakang.
Aliando Syarief mengaku sudah tidak nyaman dengan kondisi gangguan mental yang ia derita tersebut.
Namun, keinginan untuk bunuh diri itu terkalahkan dengan rasa takut yang lebih besar.
"Udah cukup nggak nyaman gue dengan kondisi (OCD), wah hampir bunuh diri, tapi takut, jadi nggak jadi, lucu kan," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari siaran langsung akun Instagram @aliandooo.
Menurutnya, kondisi depresi Ali semakin diperparah dengan kenyataan yang harus ia terima bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Beruntungnya kala itu rasa takut Aliando Syarief untuk mati masih lebih besar ketimbang depresi yang ia rasakan.
"Gue kena Covid terus gue kena OCD, itu tuh gue depresi akut parah, ihh tapi kayak 'mati aja ah', tapi kayak anjir serem banget. Dan berpikir bunuh diri ternyata cuma khayalan juga, karena ketika kita melakukan kita akan lebih kaget," tuturnya.
Aktor berusia 25 tahun itupun memperingatkan kepada masyarakat khususnya para penggemarnya untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh, termasuk dengan mengakhiri hidup.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Strategi Pemerintah Hadapi Omicron Sedikit Berbeda dengan Delta
"Jadi jangan ya teman-teman, jangan pernah melakukan tindakan-tindakan yang aneh-aneh, kayak bunuh diri dan lain-lain, jangan ya," tegas Aliando Syarief.
Untuk diketahui, Aliando Syarief saat ini tengah vakum dari dunia hiburan.
Aktor yang melejit lewat perannya sebagai Digo di sinetron 'Ganteng-Ganteng Serigala' itu memutuskan untuk rehat lantaran didiagnosis mengidap OCD.
Meski sempat kembali ke dunia sinetron saat masih mengidap OCD, Aliando akhirnya memutuskan untuk kembali istirahat.
Ia menuturkan, Obsessive Compulsive Disorder yang dideritanya adalah jenis yang ekstrem.
Aliando bahkan sampai tidak bisa melakukan apapun lantaran saking ekstremnya gangguan mental yang ia alami tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 27 Januari 2022: Naik Lagi, Kasus Corona Baru Hari Ini Tembus 8.077
OCD sendiri merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.
Jika penderita tak melakukan yang ada dalam pikirannya, maka ia akan diliputi rasa cemas dan ketakutan.***