Kendati demikian, respons penonton terhadap film yang diproduseri Prilly Latuconsina sangat positif.
“Alhamdulillah mereka semua meluk memberikan respons yang positif, ada tante Yenny Rahman juga maksudnya siapa yang nggak tau beliau udah memainkan lebih dari 50 film Indonesia gitu, terus dia datang ngasih review yang positif banget jadi seneng banget,” ujar Prilly Latuconsina.
Adapun pihak yang mengkritik film yang diproduseri Prilly Latuconsina, dirinya merasa tidak masalah.
“Kalo dikritik pasti karena harus gak sih karena ini adalah project pertama kali aku enggak mungkin sempurna yang udah berkali-kali bikin film aja belum tentu 100 persen sempurna apalagi aku yang baru pertama kali,” ujar Prilly Latuconsina.
Menurut Prilly Latuconsina, kritik merupakan bagian dalam upaya membangun diri ke arah yang lebih baik.
“Kalo dikritik ya harus lah gitu, masa nggak dikritik sama sekali, justru kan kita bisa membangun diri itu dari kritikan orang,” ujar Prilly Latuconsina.***