Network
PR DEPOK - Joice Manurung yang merupakan pakar ekspresi membongkar makna di balik gaya bicara Doni Salmanan saat minta maaf di hadapan publik.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Doni Salmanan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia yang menjadi korban trading binary option.
Namun, cara Doni Salmanan menyampaikan permintaan maaf menuai sorotan, lantaran ia masih bisa berbicara begitu fasih tanpa beban, padahal terlibat kasus hukum.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP Melalui Aplikasi Cek Bansos
Hal itu juga dibenarkan oleh pakar ekspresi Joice Manurung. Katanya, susunan kalimat permintaan maaf Doni Salmanan terdengar bagus.
Joice menyebut, permintaan maaf tersebut juga disampaikan dengan tenang serta terkendali.
"Statement dia panjang namun sudah tertata, sistematika bagus, susunan kalimatnya juga bagus dan disampaikan dengan tenang dan terkendali," kata Pakar Joice Manurung dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Baca Juga: Siap Bantai Barcelona, Pemain Kunci Real Madrid Pede untuk Menang di Laga El Clasico
Lebih lanjut, Joice menilai kalimat permintaan maaf Doni Salmanan sudah disiapkan sebelumnya oleh yang bersangkutan.
"Jadi artinya yang bersangkutan ini sudah mempersiapkan apa yang harus disampaikan," ujar Joice.
Di sisi lain pakar ekspresi Kirdi Putra berpendapat, jika Doni Salmanan memahami perasaan orang-orang yang sudah menjadi korbannya, seharusnya dia berbicara lebih pelan.
Baca Juga: David da Silva Tambah Koleksi Gol saat Persib Bandung Lawan Persebaya Surabaya
"Kalau dia merasakan apa yang dirasakan korban sistemnya dia sebagai afiliator, dia akan lebih dalami rasanya. Minimal lebih pelan ketika minta maaf," ujarnya.
Namun analisis Kirdi Putra, hal itu tidak terjadi dengan Doni Salmanan. Dia menilai suami Dinan Fajrina ini justru menyampaikan permintaan maaf dengan buru-buru seolah tidak ikhlas.
"Tapi ini nggak, kayak orang buru-buru saja," kata Kirdi Putra.***
