"Hampir sama dengan kasus Subang yang TKP-nya juga terkontaminasi, sampai ada seseorang yang diduga banpol disini menyuruh salah satu saksi untuk membersihkan kamar mandi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Denny Darko mengatakan kejanggalan juga terjadi dari perubahan sikap ibu Tangmo Nida yang bernama Pianida.
Pianida yang awalnya begitu berduka dan marah atas kepergian sang putri, mendadak berubah 180 derajat memafkan dua orang yang didakwa lalai dan menyebabkan kematian Tangmo.
Dia pun menyinggung sikap Pianida yang mau menerima uang permintaan maaf senilai 30 juta Bath atau setara Rp15 miliar dari kedua orang tersebut.
"Dia dengan santainya menerima uang permintaan maaf senilai Rp30 juta Bath atau kalau dirupiahkan Rp15 miliar," katanya.
Ahli tarot terama itu menuturkan, dalam kasus Subang juga terjadi perubahan sikap dari para saksi.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diserang Petir dan Hujan Deras, Race MotoGP Hari Ini Terpaksa Ditunda
Kata dia, dalam kasus Subang, saksi yang semula saling menyalahkan tiba-tiba berkelompok tapi kemudian berpisah lagi.
"Ini juga terjadi dari perubahan sikap saksi-saksi di kasus Subang yang saling menyalahkan, terus berkelompok, tapi terus berpisah lagi," bebernya.