Network
PR DEPOK – Boy group asal Korea BTS dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih.
BTS dan Presiden Joe Biden akan membahas mengenai kejahatan kebencian anti-Asia dan merayakan Bulan Warisan Asian American Native Hawaiian and Pacific Islanders atau AANHPI.
Pertemuan antara BTS dan Presiden Joe Biden belum dirincikan tetapi pihak Gedung Putih menyebut bahwa boy group ini akan pergi pada Selasa waktu setempat.
Baca Juga: BTS Diundang Joe Biden ke Gedung White House AS, RM Sampaikan Pesan Hangat Ini untuk ARMY
Pihak Gedung Putih juga menyebut bahwa Presiden Joe Biden telah berkomitmen untuk memerangi kejahatan kebencian anti-Asia.
“Presiden Biden sebelumnya telah berbicara tentang komitmennya untuk memerangi gelombang kejahatan kebencian anti-Asia dan menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19 pada Mei 2021 untuk menyediakan sumber daya bagi penegak hukum untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kejahatan kebencian dan memastikan bahwa informasi kejahatan rasial lebih mudah diakses oleh komunitas AA dan NHPI”
“Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif ke seluruh dunia,” ujar pihak Gedung Putih dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Deadline pada Sabtu, 28 Mei 2022
Baca Juga: Argentina Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Amerika Latin
BTS telah bermitra dengan UNICEF dengan merilis sebuah kampanye anti-kekerasan bertajuk Love Myself.
Selain itu BTS juga pernah tampil dalam acara Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Pihak Gedung Putih rupanya telah lama menggunakan tokoh budaya pop untuk menyoroti sejumlah masalah sosial.
Baca Juga: Anggap Negara Barat Memulai Perang Total, Rusia Berencana Lakukan Ini
Sebelumnya, Selena Gomez pernah tampil bersama Lady Jill Biden di sebuah acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental.
Kemudian ada Paris Hilton yang mengunjungi Gedung Putih di awal bulan untuk berbicara mengenai pejabat administrasi tentang advokasinya terhadap perlindungan pemuda dalam program perumahan.***
