Meski pun dirinya telah didiagnosis terkena PTSD, Colvin masih bertekad untuk mencari cerita baru dengan kembali ke lokasi perang.
Hal inilah yang menjadi perdebatan dirinya dengan bos tempatnya bekerja, Sean Ryan, tentang konflik yang ingin dia liput, termasuk Irak, tempat dia bertemu pertama kali dengan fotografer perang Paul Conroy, dan juga Libya.
Colvin akhirnya memutuskan tinggal di London saat dirinya tidak berkeliling dunia meliput perang.
Ia memulai kehidupan barunya dengan menjalin hubungan dengan Tony Shaw (Stanley Tucci).
Pada Februari 2012, Conroy dan Colvin memutuskan untuk meliput konflik di kota Homs, di mana mereka menemukan 28.000 pria, wanita, dan anak-anak Suriah terperangkap dalam baku tembak.
Setelah Conroy dan Colvin mengirimkan cerita mereka ke Ryan, Colvin memutuskan untuk menyiarkan ke CNN untuk menyadarkan publik tentang banyaknya korban sipil.
Saat Marie, Paul, dan reporter lain, Rémi Ochlik, melarikan diri dari gedung yang mereka gunakan sebagai pusat media, jalanan telah dikepung dengan ledakan.