Meskipun Yoon menyebutkan keputusan apa pun harus diambil berdasarkan opini publik.
Kabar ditangguhkannya wajib militer bagi anggota BTS juga disikapi para politisi di negara tersebut.
“Saya tidak berpikir presiden harus menyatakan posisinya terlebih dahulu," kata Yoon kepada wartawan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Yonhap.
"Tergantung bagaimana masyarakat melihatnya, bisa berjalan sesuai dengan hukum, atau jika opini publik seperti itu, DPR bisa merevisi peraturan terkait. Saya kira itu tidak harus saya komentari dulu," lanjut Yoon.
Sebagai informasi, semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat diharuskan untuk menjalani wajib militer selama dua tahun.
Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Terjadi Sampai Kapan? Simak Penjelasan Berikut
Namun, berdasarkan undang-undang negara tersebut, orang-orang dengan bakat khusus di bidang seni dan olahraga dapat direkomendasikan oleh menteri kebudayaan untuk dibebaskan dari wajib militer, tetapi tidak termasuk tokoh budaya pop.
Sebelumnya, keputusan hiatus BTS menimbulkan opini bahwa boygroup tersebut bubar dari dunia hiburan.
Kabar hiatus BTS ini disampaikan para anggota saat menghadiri acara makan malam bertajuk ‘FESTA’ tahunan, yang merupakan perayaan hari jadi BTS, dan disiarkan secara streaming.