Hiatus BTS Turut 'Usik' Presiden Korea Selatan, hingga Wajib Militer Jin Dikabarkan Ditangguhkan

- 24 Juni 2022, 11:40 WIB
Hiatusnya BTS turut mengusik Presiden Korea Selatan, hingga wajib militer Jin dikabarkan ditangguhkan.
Hiatusnya BTS turut mengusik Presiden Korea Selatan, hingga wajib militer Jin dikabarkan ditangguhkan. /Twitter.com/@bts_bighit.

PR DEPOK – Kabar hiatus grup Kpop BTS masih menjadi perbincangan, termasuk di Korea Selatan.

Bahkan, hiatus BTS ini sempat mengusik Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Penyebabnya, banyak ARMY yang mendesak dan meminta Yoon menunda wajib militer bagi personel BTS.

Seperti diketahui, BTS mengumumkan hiatus setelah beberapa personelnya akan menjalani wajib militer, salah satunya Jin.

Baca Juga: Cek Nama Penerima PIP Kemdikbud 2022 di Link pip.kemdikbud.go.id, untuk Dapat Bantuan Rp2,2 Juta

Anggota BTS tertua itu akan menjalani wajib militer karena sudah memasuki usia 30 tahun.

Namun menurut kabar yang beredar, pendaftaran Jin ditangguhkan hingga tahun depan.

Kabar ini pun menyinggung Presiden Yoon, yang disebut-sebut memberikan hak istimewa kepada anggota BTS.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan yang Melibatkan Iko Uwais Terus Diproses, Kini Naik ke Tahap Penyidikan

Saat dikonformasi, Yoon sendiri enggan menjawab pertanyaan tentang izin dinas militer alternatif bagi BTS.

Meskipun Yoon menyebutkan keputusan apa pun harus diambil berdasarkan opini publik.

Kabar ditangguhkannya wajib militer bagi anggota BTS juga disikapi para politisi di negara tersebut.

Baca Juga: Konser Tour NCT DREAM Hari Terakhir di Gocheok Sky Dome juga Digelar Online di Beyond Live, ini Jadwalnya

“Saya tidak berpikir presiden harus menyatakan posisinya terlebih dahulu," kata Yoon kepada wartawan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Yonhap.

"Tergantung bagaimana masyarakat melihatnya, bisa berjalan sesuai dengan hukum, atau jika opini publik seperti itu, DPR bisa merevisi peraturan terkait. Saya kira itu tidak harus saya komentari dulu," lanjut Yoon.

Sebagai informasi, semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat diharuskan untuk menjalani wajib militer selama dua tahun.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Terjadi Sampai Kapan? Simak Penjelasan Berikut

Namun, berdasarkan undang-undang negara tersebut, orang-orang dengan bakat khusus di bidang seni dan olahraga dapat direkomendasikan oleh menteri kebudayaan untuk dibebaskan dari wajib militer, tetapi tidak termasuk tokoh budaya pop.

Sebelumnya, keputusan hiatus BTS menimbulkan opini bahwa boygroup tersebut bubar dari dunia hiburan.

Kabar hiatus BTS ini disampaikan para anggota saat menghadiri acara makan malam bertajuk ‘FESTA’ tahunan, yang merupakan perayaan hari jadi BTS, dan disiarkan secara streaming.

Baca Juga: Pria di Malaysia Urung Bunuh Diri Saat Ibunya Datang Bawa Bekal Makan Siang ke TKP

Kepala eksekutif Hybe, Park Ji-won, mengklarifikasi bahkan kabar BTS bubar tidak benar. Ia juga mengatakan bahkan artisnya itu akan tetap melanjutkan kegiatan, meskipun ada beberapa anggota yang menjalankan proyek solo.

"Melalui BTS Fiesta Dinner Party, BTS menyampaikan keinginan mereka untuk memperluas jangkauan aktivitas mereka dengan menggabungkan aktivitas grup dan aktivitas individu untuk pertumbuhan dan pematangan grup yang berkelanjutan,

"Video itu dibesar-besarkan dan ditafsirkan secara tidak benar, yang mengarah pada penyebaran informasi palsu,” tulis Park Ji-won.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah