Setelah kekalahan Brasil dalam Piala Dunia pada tahun 1950 membuat semua orang kecewa, termasuk Dico.
Saat itu, Dico berusia sembilan tahun sangat hancur hatinya dan berjanji suatu saat nanti akan memenangkan Piala Dunia untuk Brasil.
Dico selalu membantu ayahnya dalam tugas kebersihan di klinik setempat setiap pulang sekolah untuk membantu keluarganya tetap bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang If You Wish Upon Me, Kisah Perjuangan Ji Chang Wook yang Penuh Liku
Suatu hari Dico ikut dengan ibunya untuk bekerja membersihkan rumah seorang pemilik pabrik yang kaya raya.
Namun, secara tidak sengaja Dico mendengar putra pemilik rumah tersebut bernama Jose, berdiskusi tentang turnamen sepak bola pemuda setempat.
Dalam turnamen itu, akan hadir seorang pramuka profesional yang terkenal di dunia.
"Ketika Dico salah mengucapkan nama penjaga gawang yang dikenal secara lokal. Jose dan teman-temannya mengolok-oloknya, dan menjulukinya “Pele”.
Baca Juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Agustus 2022, Lengkap dengan Niat, Doa, dan Panduan Pelaksanaannya
Awalnya Dico membenci sebutan Pele, namun dia meyakinkan teman-temannya untuk mengikuti dan memenangkan turnamen.