Saksi pertama, seorang pramugari, dalam keterangannya menyatakan bahwa dia menyaksikan ketegangan antara ayah dan anak dalam perjalanan pulang dari Stanford.
Dikisahkan sebelumnya, Mike ingin pergi ke Reed College, tetapi Boone memaksanya untuk kuliah di Universitas Stanford.
Baca Juga: Alasan Polisi Tahan Roy Suryo Khawatir Menghilangkan Barang Bukti, Ini Pasal-pasal yang Disangkakan
Petugas polisi yang pertama kali menanggapi panggilan atas pembunuhan itu bersaksi bahwa di tempat kejadian, Mike bergumam, "Saya seharusnya melakukannya sejak lama".
Saat itu, ia dan kepala detektif menegaskan bahwa sidik jari Mike ditemukan pada senjata pembunuhan.
Tetangga Lassiter bersaksi bahwa Mike sangat dekat dengan Boone ketika dia masih kecil, tetapi secara bertahap menjadi jauh di masa remajanya dan ia juga melaporkan sikap arogan Boone terhadap keluarga dan tetangganya.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp600.000 atau BPUM 2022 Secara Online
Kilas balik pada masa sebelum terjadi pembunuhan menunjukkan berbagai sikap Boone dan juga perilaku suka memerintah, berikut meremehkan istrinya, Loretta, baik di depan umum maupun pribadi.
Loretta bersaksi bahwa dia mengalami pelecehan secara emosional dan juga fisik selama bertahun-tahun, termasuk di hari kematian Boone.
Dirinya juga bersaksi bahwa ia pergi mandi setelah pertengkaran dan ketika dia kembali, dia menemukan mayat Boone.