Wanita yang sempat sendiri selama 14 tahun itu pun mengakui bahwa sering berdialog dengan suaminya mengenai program hamil ini.
“Mungkin konsultasi awal, kaya bagaimana dan yang terpenting risikonya. Suami tetap bertanya, kalau risikonya tidak baik ya ngga apa2 karena kita sama-sama punya baby”
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 40, Simak Poin-poin Penting Ini
“Tapi yang terpenting siap fisik karena sudah berbeda, kalau aman ya ikhtiar, kalau tidak berpasrah yang terbaik,” ujar pelantun memandangmu itu.
Lantas, amankah jika seorang wanita hamil di usia 45 tahun ke atas?
Dilansir dari Medicinenet, hamil usia di atas 45 tahun ternyata berisiko tinggi baik bagi ibu maupun janin.
Hamil saat lebih tua memiliki tingkat risiko trofoblas gestasional yaitu penyakit langka di mana sel-sel abnormal tumbuh di rahim setelah Anda hamil.
Itu juga disertai dengan risiko aborsi spontan dan kelainan pada anak yang belum lahir.
Beberapa risiko hamil setelah usia 35 juga menempatkan di antaranya: