Di suatu tempat di Finlandia, helikopter Safari Kimmo membawa seorang teroris bernama Hazar.
Pilot helikopter Safari Kimmo menyadari bahwa orang-orang yang dibawanya adalah teroris.
Baca Juga: Rekor Erling Haaland di Manchester City, Kumpulkan 10 Gol dalam 6 Pertandingan Liga Inggris
Hazar pun menyuruh pilot helikopter untuk lari agar selamat dari serangan para terorisme.
Hazar menembakkan bazooka kepadanya sebagai uji coba rudal. Kemudian, dia mengirim pesan teks kepada rekan terorisnya bahwa uji coba rudal itu berhasil.
Di pegunungan, Oskari mengambil tes kekuatan menarik tali busur tanpa anak panah, tetapi dia gagal mencapai kekuatan penuhnya.
Pemimpin berburu rusa mengatakan bahwa dia tidak akan siap menjadi pemburu rusa, tapi ayahnya menegaskan bahwa putranya siap menjadi pemburu rusa.
Baca Juga: Pria Jepang Jual Jasa Tidak Melakukan Apa-apa, Terima Rp1 Juta per Sesi
Sementara itu di dalam Air Force One, Presiden AS William Alan atau disapa Bill menuju Pre D8 Summit adalah Helsinki, 45 mil kiri.
Tiba-tiba ruang kontrol menerima peringatan bahwa kemungkinan besar rudal akan ditembak jatuh di pesawat mereka.