Network
Saat makan malam, beberapa hidangan pertama mengundang reaksi beragam dari kelompok tersebut.
Tyler, yang merupakan pecinta kuliner dan penggemar Slowik, sangat gembira akan pengalaman tersebut, tetapi Margot merasa tidak nyaman dengan pengaturan restoran yang kaku dan ritualistik.
Slowik dan Elsa mempertanyakan kehadiran Margot di restoran tersebut, tetapi dirinya menolak untuk membagikan informasi apa pun tentang dirinya.
Baca Juga: Dua Lipa, Rod Stewart, dan Shakira Boikot Upacara Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022
Kursus dan monolog yang diadakan Slowik membuat situasi jadi tak nyaman. Untuk kursus berjudul "The Mess", Slowik memperkenalkan sous-chef yang mendesain hidangan, lalu mempermalukannya karena terlalu banyak memfokuskan waktunya di tempat kerja daripada menjalani kehidupan normal.
Sous-chef tersebut akhirnya bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri melalui mulut, hal tersebut membuat gempar.
Makanan lalu disajikan hingga menyebabkan kepanikan. Saat Richard mencoba meninggalkan restoran, staf Slowik memotong salah satu jarinya.
Slowik menyatakan bahwa ini semua adalah bagian dari "The Menu" - semua tamu malam itu dipilih karena alasan yang terkait dengan frustrasi Slowik dengan keahliannya dan pencarian kesempurnaan, hingga malam tersebut akan berakhir dengan kematian semua orang.
Baca Juga: Info Loker Konten Kreator dan Videografer Berlokasi di Jakarta, Simak Persyaratan dan Job Desk
Pengecualian adalah Margot, yang mana telah disimpulkan oleh Slowik bahwa ia berada di industri jasa seperti dirinya.
