Setahun kemudian, Fawcett bertemu dengan pejabat Royal Geographical Society (RGS) di London dan diberitahu bahwa Bolivia dan Brasil hampir berperang karena memperebutkan lokasi perbatasan kedua negara.
Konflik ini turut memengaruhi perdagangan karet yang menjadi sumber perekonomian utama di kawasan itu.
Sehingga, pemerintah Inggris diminta untuk melakukan survei untuk menyelesaikan konflik perbatasan.
Fawcett lantas pergi memimpin rombongan survei ke hutan hujan Amazon, Brasil dan bertemu dengan Kopral Henry Costin (Robert Pattinson) yang akrab dengan hutan tersebut.
Setibanya mereka di perkebunan karet besar di hutan milik bangsawan Portugis, Baron de Gondoris (Franco Nero), mereka bertemu Kopral Lance Arthur Manley (Edward Ashley), yang memberitahu bahwa pemerintah Inggris tidak menyarankan eksplorasi lebih lanjut.
Meski begitu, Fawcett, Costin, beserta beberapa pemandu dan pramuka Amazon Tadjui, tetap berupaya menyelesaikan misi mereka.
Tadjui bercerita pada Fawcett tentang kota legendaris yang dilapisi emas yang berada di hutan Amazon.
Awalnya Fawcett mengacuhkan cerita ini dan menganggapnya sebagai ocehan orang gila. Namun, seketika pandangannya berubah setelah dia menemukan tembikar rusak yang sangat canggih dan beberapa patung batu kecil di hutan.
Baca Juga: Drakor Red Balloon Episode 11 dan 12 Tidak Tayang Pekan Ini, Inilah Alasan dan Jadwal Rilis Baru