Network
Pembunuh berantai tersebut bukan merupakan pembunuh biasa. Sebab, dia melakukan pembunuhan dengan metode yang sangat rumit.
Joe awalnya tidak bisa meyakinkan Clancy untuk membantu. Namun, ketika rekannya, Katherine Cowles (Abbie Cornish), menyentuh bahu Clancy, seketika Clancy membayangkan peristiwa masa depan yang penuh kekerasan dengan darah yang tumpah di dahi Katherine.
Karena “penglihatan” tersebut, Clancy akhirnya setuju membantu penyelidikan kasus pembunuh berantai tersebut.
Dalam penyelidikan diketahui bahwa semua korban ternyata menderita penyakit mematikan. Clancy pun langsung menyadari bahwa pembunuhnya memiliki kemampuan supranatural yang melebihi kemampuannya.
Beberapa waktu kemudian, Joe ditembak oleh tersangka. Saat di rumah sakit, dia mengakui bahwa menderita kanker stadium akhir hingga akhirnya dia pun meninggal.
Baca Juga: 3 Idol K-pop Ini akan Menyelesaikan Tugas Wajib Militernya Tahun 2023, Siapa saja?
Setelah pemakaman Joe, Clancy bertemu dengan si pembunuh yang menjelaskan bahwa dia hanya mencoba menyelamatkan korbannya dari kematian yang lambat akibat penyakit.
Dia membunuh para korbannya karena belas kasihan. Dia mengakui bahwa dia juga yang membunuh Joe karena dia menderita kanker stadium akhir.
Si pembunuh dengan sombong menyatakan jika dia telah melihat semua kemungkinan masa depan hasil dari konfrontasi dengan Clancy.
Baca Juga: Lagi Viral! Ini Link Love Character Test untuk Cari Tahu Karaktermu dalam Percintaan
