Network
PR DEPOK – Didi Kempot atau yang memiliki julukan Bapak Patah Hati ini jadi Google Doodle hari ini, yuk simak berikut biografi lengkap hingga kumpulan lagu-lagunya yang legendaris.
Didi Kempot atau yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo adalah seorang musisi legendaris yang mempopulerkan musik campursari bertajuk sedih, patah hati atau biasa dikenal oleh anak muda dengan sebutan galau.
Didi Kempot rupanya banyak dikenal masyarakat hingga diabadikan jadi Google Doodle hari ini, dalam rangka mengenang sosoknya karena sudah menulis lebih dari 700 lagu campursari yang banyak dikenal orang-orang di Indonesia.
Untuk lebih mengenal siapa sosok Didi Kempot, berikut Pikiranrakyat-Depok.com akan memaparkan biografi lengkap hingga lagu-lagunya yang hingga sampai saat ini masih diingat banyak masyarakat luas.
Didi Kempot atau yang sering dijuluki sebagai Bapak Patah Hati atau The Goodfather of Brokenheart ini adalah penyanyi kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 31 Desember 1966.
Didi Kempot merupakan anak dari seorang seniman tradisional yang sudah lama terkenal di Indonesia yakni Ranto Edi Gudel atau Mbah Ranto, yang juga merupakan adik dari salah satu pelawak senior di Srimulat yaitu Mamiek Prakoso.
Suami dari Yan Vellia ini juga sudah memulai kariernya sejak tahun 1989 hingga tutup usianya di tahun 2020 pada bulan Mei di tanggal 5 akibat sakit yang dideritanya.
karier Didi Kempot sebenarnya berawal dari dirinya yang mulai mengamen di daerah kota kelahirannya yaitu Surakarta Jawa Tengah, yang berlanjut di Jakarta dan kerap berkumpul bersama para pengamen jalanan lainnya di wilayah terkenal di Jakarta.
Baca Juga: Kapan Penutupan Pendaftaran KIP Kuliah 2023? Ini Tahap Pendaftarannya
Kemudian terciptalah nama Panggung Didi Kempot, namanya yang ternyata adalah singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar.
Selain dirinya yang berprofesi sebagai pengamen, Didi Kempot juga kerap kali mencoba melakukan rekaman musik bersama dengan teman-temannya, hingga pada tahun 1989 Didi Kempot berhasil membuat album pertamanya, yang salah satunya ternyata adalah kisah nyata Didi Kempot yang pernah mengalami kegagalan dalam kisah percintaannya.
Didi Kempot sangat konsisten dalam mendulang kariernya dengan menciptakan banyak lagu-lagu campursari yang juga kerap menggunakan bahasa Indonesia ataupun Jawa, hingga sukses hingga sampai saat ini meskipun sudah wafat.
Didi Kempot semakin dikenal masyarakat di saat lagu-lagu ciptaanya kembali viral, dan banyak dibawakan oleh musisi lain, seperti Cidro. Banyu Langit, Stasiun Balapan dan masih banyak lagi.
Didi Kempot juga dijuluki sebagai Bapak Patah Hati oleh para penggemarnya, karena kebanyak lagu-lagu ciptaanya tersebut memiliki lirik yang menggambarkan atau menceritakan kondisi seseorang yang sedang patah hati atau sedih.
Namun, meskipun begitu lagu-lagu ciptaan Didi Kempot mudah diingat bahkan banyak yang menyukai mulai dari kalangan orang tua, dewasa, remaja hingga anak-anak pun mudah mengenali lagu-lagunya.
Berikut juga beberapa lagu-lagu ciptaan Didi Kempot:
1. Pamer Bojo Rilis tahun 2016
2. Jambu Alas rilis tahun 2012
3. Cidro rilis tahun 2013
4. Tatu rilis tahun 2019
5. Banyu Langit rilis tahun 2016
Baca Juga: Big Match Madura United vs Persija Jakarta di BRI Liga 1, Saling Incar 3 Poin!
6. Sewu Kuto rilis tahun 1999
7. Tanjung mas Ninggal Janji rilis tahun 1991
8. Stasiun Balapan rilis tahun 1991
Kemudian masih banyak lagi lagu-lagu ciptaan Didi Kempot, yang hingga saat ini menjadi lagu-lagu legendaris warisan dari Almarhum Didi Kempot.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 Kapan Dibuka? Ini Bocoran Estimasi Tanggalnya
Demikian Biografi lengkap hingga kumpulan lagu-lagu Didi Kempot yang menjadi ikon Google Doodle hari ini.***
