Network
Karena hal itu, Powell memutuskan mengubah tujuan misi dari "menangkap" menjadi "membunuh".
Dia lantas meminta Watts untuk mempersiapkan serangan rudal Hellfire yang presisi ke lokasi target, dan meminta pendapat dari penasihat hukum Angkatan Darat Inggrisnya.
Powell menjadi frustasi karena penasihatnya menasehatinya untuk meminta persetujuan dari atasan untuk melakukan serangan tersebut.
Namun, terjadi percekcokan antara para atasan yang mengawasi misi tersebut yang belum mencapai keputusan untuk izin penyerangan.
Sementara itu, situasi semakin sulit setelah Alia Mo'Allim, gadis yang dikisahkan diawal, saat ini berada di dekat rumah persembunyian target.
Baca Juga: Konser BLACKPINK Jakarta Mulai Hari Ini! Berikut Rundown Acaranya 11 Maret 2023
Hal itu tentu akan semakin menyulitkan keputusan untuk tetap menyerang target dengan serangan rudal karena Alia merupakan warga sipil.
Lantas, apa yang akan dilakukan Powell dan timnya? Dapatkan mereka menghentikan target mereka, tiga pemimpin tertinggi Al-Shabaab tersebut?
Saksikan kisah selengkapnya di film Eye in the Sky yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.***
