Saat angin musim semi berhembus
Tu-ttu-ru-ttu, tu-ttu-ru-ttu
membuatku bernyanyi lagi
meniup peluit
Tu-ttu-ru-ttu, tu-ttu-ru-ttu
Musim dingin akan segera datang ke musim semi
Kamu meniup keras lagi (pukulan)
Kamu bahkan tidak tahu hatiku, itu terus mengingatkan saya
Sehingga aku bisa diinjak oleh salju, seperti aku meleleh seperti ini
Aku merindukanmu setiap hari
Aku ingin tahu apakah itu baik
Aku pikir akhir kita akan seperti ini
Angin musim semi menyapu ujung hidung Asrai
Malam yang samar-samar mengingatkanku pada aroma lama (aku adalah malam)
Saat bulan menurunkan hujan bunga
Itu mekar lagi di hatiku tanpamu
Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Imsakiyah Terbaru untuk Wilayah Kota Depok, Bogor, dan Bekasi Awal Ramadhan 2023
Saat angin musim semi berhembus
Tu-ttu-ru-ttu, tu-ttu-ru-ttu
membuatku bernyanyi lagi
meniup peluit
Tu-ttu-ru-ttu, tu-ttu-ru-ttu
Musim dingin akan segera datang ke musim semi
Mengikuti kelopak bunga sakura mekar penuh
(mengikuti kelopak bunga sakura)
Aku meletakkan tubuhku di sungai yang mengalir
(aku meletakkan tubuhku di atasnya)
Akankah angin musim semi memberi tahuku beritanya?
Aku memikirkanmu, angin bertiup
Itulah lirik lagu berjudul Spring Breeze yang dinyanyikan oleh Kim Jae Hwan, dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia.***