Ingin Dengar Saran Terkait Konser Coldplay, Sandiaga Uno: Kami Membuka Komunikasi dan Masukan

- 25 Mei 2023, 20:10 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. /Instagram @sandiuno

PR DEPOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya ingin mendengar masukan bahwa saran para ulama terkait konser Coldplay.

Hal ini banyak dikaitkan dengan beberapa pihak yang turut menolak adanya konser Coldplay di Indonesia.

"Kami tentunya membuka komunikasi dan ingin mendengar masukan dan saran para ulama," kata dia dari Twitter @sandiuno yang dikutip dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis, 25 Mei 2023.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Goreng di Depok, Enak dan Ramai Pengunjung dengan Rating Bagus

Sandiaga hanya ingin memastikan bahwa konser band asal Inggris itu sesuai dalam koridor hukum.

"Ini adalah bagian daripada kita memastikan bahwa konser ini ada dalam koridor hukum dan bagian Indonesia sebagai destinasi wisata dunia dan juga destinasi ekonomi kreatif dunia," ujarnya.

Cuitan Sandiaga ini langsung dibanjiri komentar dari warganet.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Penggelapan Uang Study Tour SMAN 21 Bandung

"Solusi sih tanpa atribut LGBT. Gelang-gelangannya ganti sama warna merah dan putih, terus kostum juga, ya pokoknya mah jangan ada warna pelangi," kata @19216811milla***.

"Kalau ingin dengar saran, dengarlah dari ulama yang mukhlis, apa hukumnya L687 dalam Islam? Apa hukumnya yang mendukung/mengkampanyekan? Jika menginginkan keberkahan untuk negeri ini," ujar @Juned50***.

"Belum konser saja para LGBT sudah pawai, bagaimana setelah konser? Apa anda yakin konser itu tidak merusak moral anak bangsa? Jika nanti LGBT terus bertambah, apa anda siap untuk disalahkan bung @sandiuno?" tulis @kasman_ab***.

Baca Juga: Prediksi Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Saya Yakin Lebih Booming dari Coldplay

Sejumlah pihak yang menolak kedatangan Coldplay ini karena diyakini bahwa band tersebut mendukung adanya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Salah satu yang mendukung keras dan minta konser tersebut dibatalkan adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin.

"Sikap PA 212 dengan tegas menolak konser Coldplay karena jelas pendukung LGBT dan tidak ada jaminan kalau Coldplay tidak mengkampanyekan LGBT," kata Novel ketika dihubungi PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: Nagih! Ini 6 Rekomendasi Warung Soto di Banyuwangi Beserta Alamatnya

Novel bahkan mencolek Sandiaga dan menyebut bahwa mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu harus diperiksa kejiwaannya.

"Sandiaga juga harus ditangkap karena mengkampanyekan kejahatan seksual, LGBT, yang bisa dijerat dengan KUHP pasal 414 dengan ancaman maksimal 9 tahun atau lebih terhormat mengundurkan diri saja sebagai menteri. Karena sudah merusak moral rakyat Indonesia kalau Coldplay tetap digelar," ucapnya.

Jika, Sandiaga bersikeras akan melancarkan digelarnya konser Coldplay, Novel dan pihak PA 212 akan mengepung kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Baru Tayang 7 Episode, Anime Oshi no Ko Mengumumkan Penundaan Episode 8

"Untuk itu kami akan berkomunikasi ke segenap elemen 212 untuk bisa demo di kementerian Sandiaga Uno itu," tuturnya.

Kemudian, ada juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga sempat menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Twitter @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x