Saat bersepeda, Luna Maya melakukan saat stretching dan lepas tangan di daerah Canggu.
Namun nahas, ia terjatuh dari sepedanya setelah angin kencang menerpa tubuhnya.
"Pas lagi udah gini (stretching), pegang, belum ngegrip bener-bener, tiba-tiba angin kenceng, aku udah oleng, terus keseret, terus kacamata pecah, nusuk ke sini (dahi) robek, terus ininya (tangan) gini (terseret). Aku bilang aku cuma inget aku keseret doang," sambungnya.
Baca Juga: Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Akui Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Mengkhawatirkan
Akhirnya dia menelepon dokter dan saat sampai di hotel suster langsung membersihkan lukanya.
Luna maya mengatakan bahwa pada bagian lengannya terdapat batu kerikil yang menancap, sehingga lukanya harus dijahit dengan 5 jahitan.
Setelah pulang dari Bali barulah Luna Maya melakukan x-ray, dan ditemukan bahwa kakinya retak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pemkot Bandung Pertimbangkan Kebijakan Jam Malam
Namun, alih-alih takut untuk bersepeda lagi, Luna Maya mengaku tidak akan kapok.
"Tapi kalau ditanya, Luna kapok ga sepedaan? Nggak kapok. Aku mau masih sepedaan, aku masih mau lari, aku masih mau semuanya masih mau," tuturnya.