Network
Berdasarkan hasil presentasi, bunga itu, berada di Kalimantan, Indonesia. Salah satu perusahaan bedar dan ternama di New York memberikan dana fantastis untuk mensponsori pihak peneliti.
Tim Dr. Jack Byron bersama asistenya bernama Sam Rogers, memutuskan pergi ke Kalimantan. Tim tersebut, bertemu dengan seorang pria dan melakukan negosiasi.
Saat tim Dr. Jack tiba, Kalimantan sedang dilanda hujan, sehingga tidak ada orang lokal yang ingin membantunya untuk menyusuri hutan menggunakan perahu.
Pada akhirnya, Jack bertemu seseoranf bernama Bill Johnson. Pria itu, setuju untuk mengantarkan tim pensliti karena dibayar dengan nominal fantastis.
Cerita keanehan mulai menghantui mereka. Pasalnya, musim hujan menjadi momentum ular anaconda liar. Juga, hujan di hutan itu, ditandai dengan musim kawin anaconda.
Menemukan Anggrek Darah itu, tidak semudah dibayangkan. Orang-orang itu, harus bertahan hidup dari kejaran anaconda raksasa.
Apakah mereka bisa menemukan Anggrek Darah?****
