Di sisi lain, Tagon memberi tahu Tanya tentang kematian Saya dan kemajuan Eunseom, sambil memberi tahu Tanya bahwa dia juga akan dibunuh suatu hari nanti.
Tagon juga akan memastikan untuk mendirikan patung untuk Tanya saat dia berhasil membunuhnya suatu hari nanti.
Tagon lalu mengumumkan untuk memimpin pasukan ke medan perang secara pribadi, sementara kedatangan Yangcha membantu memecah keheningan Suhana dan membuatnya mengungkapkan rencana Tagon.
Suhana memberi tahu Eunseom bahwa Tagon akan menyerang mereka melalui hutan saat dia sendiri yang memimpin pasukan. Eunseom lalu mempersiapkan diri untuk perang yang akan datang, rencananya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Rating Bagus! 6 Tempat Makan Seblak di Palembang, Rasa Pedas Nampol
Namun, Tachukan dan Mirusol akhirnya mengejar Tagon ke tempat terbuka sementara Karat yang terluka tiba untuk memperingatkan Eunseom bahwa ini adalah jebakan yang dibuat oleh Tagon.
Terkejut, Eunseom kemudian memerintahkan mereka untuk pergi ke sisi lain bukit dengan kuda-kuda mereka sementara pasukan Tagon mengepung Tachukan dan Mirusol.
Suara Eunseom membuat mereka kembali bersemangat, apalagi ketika sang Inaishingi menyerbu ke medan perang dengan pasukan berkudanya.
Tagon pada akhirnya memutuskan untuk terjun ke dalam pertarungan saat ia melihat wajah yang mirip dengan Saya menatapnya (aslinya Eunsom).
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Rekomen di Kendal, Rasanya Tiada Tertandingi, Weunak Pol