Kecelakaan itu membuat Jung-wook lumpuh, sehingga ia harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Ada juga seorang saksi mata yang menyaksikan seluruh kejadian itu. Namun, Taeja Group menggunakan kekuasaannya untuk menutupi hal tersebut.
Se-hyeok mengatakan inilah alasan mengapa Do-kook tidak tertarik untuk kembali ke perusahaan dan memperjuangkan warisannya. Do-Kook takut bahwa kebenaran akan terungkap.
Baca Juga: 4 Manfaat Meditasi Pagi untuk Pikiran, Tubuh, dan Jiwa, Salah Satunya Mengurangi Stres
Namun, hal ini bisa jadi hanya kebohongan yang dibuat Se-hyeok untuk menipu Yi-joo dan membuatnya membatalkan rencana pernikahan dengan Do-kook.
Yoo-ra mencoba Bunuh Diri
Dalam adegan lain di Perfect Marriage Revenge episode 4, Yoo-ra sangat membenci kenyataan bahwa Do-kook akan menikah dengan Yi-joo. Ia sangat mencintai Do-kook dan membenci kakak perempuannya, Yi-joo.
Sejak awal, Yoo-ra selalu menganggap bahwa dirinya lebih baik dari Yi-joo, karena Yi-joo hanyalah seorang anak adopsi. Kelakuan Yoo-ra semakin parah ketika Jung-hye bahkan tak pernah memperlakukan Yi-joo selayaknya seorang anak.
Baca Juga: 8 Mie Ayam Paling Enak di Ternate yang Tempatnya Punya Rating Tinggi, Cek Alamat di Sini
Yoo-ra mencoba hampir segala cara untuk merayu Do-kook. Namun, tidak ada yang berhasil. Ia pun merasa frustasi dan mencoba bunuh diri dengan obat tidur. Untungnya, Jung-Hye menemukannya tepat waktu dan membawanya ke rumah sakit.
Misi Yoo-ra untuk menghancurkan kebahagiaan Yi-joo
Pada adegan terakhir Perfect Marriage Revenge episode 4, tampak Yoo-ra yang berada di rumah sakit mencabut paksa infus dari tangannya. Ia terlihat bertekad akan menghancurkan kebahagiaan Yi-joo dengan segala cara.
Yoo-ra bukanlah orang yang akan duduk diam atau bergantung pada ibunya untuk menangani hal ini. Sekarang, Yoo-ra tidak akan mempercayai siapa pun kecuali dirinya sendiri untuk membuat hidup Yi-Joo menjadi lebih menderita.***