Penjelasan Ending Drakor My Dearest Part 2: Happy Ending, Gil-Chae dan Jang-Hyun Akhirnya Bersatu

- 20 November 2023, 12:33 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan ending drakor My Dearest Part 2 di mana ceritanya berakhir happy ending.
Berikut ini merupakan penjelasan ending drakor My Dearest Part 2 di mana ceritanya berakhir happy ending. /Instagram/@mbcdrama_now/

PR DEPOK - Berikut penjelasan ending drakor My Dearest Part 2 yang menayangkan episode terakhirnya (episode 21) pada 18 November 2023 pukul 21.50 KST (19.50) WIB di channel MBC.

Ending drakor My Dearest Part 2 ini berakhir bahagia (happy ending), dimana Gil-Chae dan Jang-Hyun akhirnya bersatu.

Tayangan episode terakhir (ending) My Dearest Part 2 menjadi salah satu drama di MBC yang memiliki rating tinggi. Drama ini sukses membuat penonton terhanyut ke dalam ceritanya. Berikut penjelasan lengkap dari ending My Dearest (Yeonin) Part 2.

Baca Juga: Kuahnya Segar! Rekomendasi 5 Soto di Bangka Belitung, Tiada yang Menandingi Kelezatannya

Penjelasan Ending Drakor My Dearest Part 2

Episode terakhir (episode 21) dari drakor My Dearest Part 2 dimulai dengan seorang pria yang mendekati Ryang-Eum yang jauh lebih dewasa, dia bertanya kepadanya tentang seorang pria bernama Lee Jang-Hyun. Pria itu menanyakan kisahnya, sebaliknya, Ryang-Eum ingin tahu apa yang terjadi padanya.

Kembali ke masa ketika Jang-Hyun dan Gil-Chae berada di sisi satu sama lain, Jang-Hyun berbicara tentang putra mahkota dan masalah yang ditimbulkannya. Gil-Chae lalu meyakinkan Jang-Hyun bahwa dia telah melakukan yang terbaik.

Di sisi lain, Raja Injo mengetahui ada yang menyebarkan rumor, dan ingin menghentikannya. Sang raja lalu meminta Jang Cheol yang merupakan seorang sarjana yang dihormati, untuk melaksanakan misi menemukan pengkhianat dan melakukan sesuatu.

Baca Juga: Yuk Cobain! 6 Mie Ayam Enak di Banyumas dengan Rating Tinggi, Harganya Murah Porsi Melimpah

Raja Injo menekan Jang-Cheol untuk membuat orang-orang yang tidak bersalah menjadi pengkhianat dan mengancam akan membeberkan kesalahan ayahnya dalam laporan yang menentukan itu. Jang-Cheol pun tidak punya pilihan lain selain menyetujuinya.

Jang Cheol berbicara dengan Yeon-Joon dan memintanya untuk menemukan Jang-Hyun. Jang-Cheol juga berbicara tentang bagaimana dia kehilangan putranya, Hyun, yang meninggal karena dibakar tanpa bisa dikenali dan bagaimana dia menganggap Yeon-Joon sebagai putranya.

Yeon-Joon lalu pergi menemui Jang-Hyun dan menyudutkannya tentang bagaimana kelompok dia miliki adalah pemberontak dan harus dihukum. Jang-Hyun tidak setuju akan hal ini, kelompoknya tidak bersalah.

Tak lama, kelompok yang dipimpin oleh Yang-Chun diadili di depan raja dan dia mengatakan bahwa mereka semua harus diselidiki karena mengadakan ritual untuk putra mahkota. Ketika Jang-Hyun mendengar hal ini dan bagaimana Jang Cheol mencari bukti untuk mengeksekusi orang-orang ini. Dia pergi menemuinya dan mengungkapkan bahwa dia adalah ayahnya.

Baca Juga: Bentrok Suporter dan Aparat Usai Laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Netizen: Gak Belajar dari Kanjuruhan

Jang-Hyun memohon pada Jang Cheol untuk melepaskan dan tidak menuntut mereka. Jang-Hyun meneteskan air mata di depan Jang Cheol dan berbicara tentang bagaimana dia membencinya atas apa yang telah dia lakukan pada adiknya. Jang-Hyun mengatakan bahwa dia akan melawan Jang Cheol jika ia sampai menyakiti orang-orang itu.

Raja kemudian memerintahkan Jang Cheol untuk membunuh mereka semua agar tidak ada catatan tentang mereka yang tertinggal. Para tahanan melarikan diri namun Yang-Chun mengorbankan dirinya dan memancing para tentara yang mencari mereka, dia terbunuh.

Sementara para tahanan lainnya bertemu dengan kelompok lain yang dipimpin oleh Gil-Chae, mereka pun pergi ke tempat yang aman.

Keesokan harinya, Jang Cheol memerintahkan Yeon-Joon untuk menemukan mereka termasuk anaknya dan membunuh mereka semua, sekarang mereka berdua tahu siapa Jang-Hyun. Namun ia tetap bersikeras dengan prinsipnya dan bahkan menyuruh Yeon-Joon untuk membunuh anaknya.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Hits dan Terkenal di Surabaya, Ini Alamatnya

Ryang-Eum mencoba untuk ikut bertarung karena tidak ingin melihat Jang-Hyun mati, namun dia menundukkannya dan meninggalkannya, hal inilah yang membuat Ryang-Eum tidak mengetahui apa yang terjadi pada Jang-Hyun.

Jang-Hyun kemudian berhadapan dengan pasukan tentara yang dipimpin oleh Yeon-Joon. Dia terluka parah dan hampir mati, Yeon-Joo mengatakan kepada para prajurit untuk tidak menembakkan panah ke arahnya.

Mereka mengira bahwa Jang-Hyun sudah mati, padahal ia berhasil lolos. Yeon-Joon lalu memberitahu raja dan Jang Cheol bahwa mereka semua (Jang-Hyun dan kelompoknya) sudah mati.

Jang Cheol dan raja akhirnya bunuh diri. Yeon-Joon juga mencoba bunuh diri namun diselamatkan oleh istrinya. Ketika dia terbangun dengan istrinya dan Gil-Chae di sisinya, Yeon-Joon mengakui bahwa dia tidak pernah melihat bahwa Jang-Hyun benar-benar sudah mati.

Baca Juga: Enak Poll! 7 Warung Sate Kambing Lezat di Banyumas Andalan Warga Lokal, Nikmatnya Juara, di Sini Alamatnya

Gil-Chae lalu memutuskan untuk pergi dan mencari tahu bagaimana nasib Jang-Hyun yang sebenarnya.

Gil-Chae dan Jang-Hyun Akhirnya Kembali Bersatu

Gil-chae berjalan kaki untuk menemukan Jang-Hyun, ia bertanya kepada pria tua yang menjelaskan bahwa Jang Hyun tidak mati, tetapi ia pergi untuk mencari kekasihnya.

Gil-Chae menelusuri kembali langkahnya dan bertanya-tanya, dia menemukan bahwa pria itu jatuh cinta padanya saat melihatnya. Akhirnya, Gil-Chae ingat apa yang dia katakan kepada Jang-Hyun tentang tempat yang ingin dia tinggali, jadi dia menemukan lokasi yang sama.

Baca Juga: Tempat Makan yang Hits dan Enaknya Juara di Sentul Bogor, Ini 5 Rekomendasinya

Begitu Gil-Chae tiba di lokasi tersebut, dia menemukan sosok Jang-Hyun di sana, tetapi Jang-Hyun tidak bisa mengenali Gil-Chae.

Gil-chae lalu mengatakan kepada pria itu (Jang-Hyun) bahwa dia di sini untuk mencari suaminya yang tampan, tetapi Jang-Hyun mengatakan dia tidak tahu. Ia pun mengizinkan Gil-Chae untuk menginap.

Keesokan harinya, Gil-Chae bangun dan menemukan Jang-Hyun di tepi laut, dia menghampirinya dan menceritakan tentang suaminya.

Baca Juga: PKH Lansia Cair Rp600.000 November 2023, Cek Saldo Rekening dan Nama Penerima secara Online di Sini

Gil-Chae berkata, "Saya harus menemukannya. Jadi tolong bantu saya. Saya akan menggambarkan suami saya, jadi pikirkan jika Anda pernah melihat seseorang yang mirip. Suami saya sangat tampan. Dia selalu menepati janjinya. Dia pernah bertanya kepada saya bagaimana kami harus hidup, dan dia bilang dia ingin membangun rumah jerami di sebelah sungai, membuat anggur murbei di musim gugur, dan meminumnya bersama di musim dingin. Saya memiliki sesuatu yang sangat ingin saya sampaikan kepada suami saya. Jika kami bertemu lagi, saya ingin mengatakannya. Dan dia harus mendengar jawabannya."

Jang-hyun bertanya kepada Gil-Chae apa yang wanita itu pikirkan saat bertemu dengannya. Gil-Chae lalu menjawab bahwa dia tidak memikirkan apa-apa dan bertanya balik pada Jang-Hyun.

Jang-Hyun mengatakan bahwa ia seperti mendengar suara yang langka saat pertama kali bertemu Gil-Chae, dia berusaha untuk mengingat hal tersebut.

Baca Juga: Bansos BPNT November 2023 Cair Rp400.000, Ini Tanda Pencairan dan Cara Cek Penerimanya di Link Kemensos

Pada saat itu, Gil-chae menjatuhkan sebuah cincin di depan Jang-hyun dan mengatakan bahwa dalam mimpinya seperti ada seorang bangsawan yang mendatanginya. Jang-Hyun lalu mencoba menggali lagi tentang ingatannya, ia lalu menangis.

Jang-Hyun mengatakan bahwa Gil-Chae pasti telah menunggunya untuk waktu yang lama, ia pun terus menunggu Gil-Chae di tempat ini. Keduanya lalu menangis bersama dan berpelukan.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah