Network
PR DEPOK - Berikut delapan drama Korea tentang hubungan keluarga dari beragam genre dengan gambaran dinamika keluarga tetap menjadi sumber kehangatan, keterhubungan, dan resonansi emosional yang selalu ada bagi penonton di seluruh dunia.
Tahun ini, tren ini terus berkembang karena beberapa K-drama tidak hanya memikat pemirsa dengan narasinya yang memikat, tetapi juga meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dengan menampilkan keluarga dalam segala keberagaman, rumit, dan mengharukan.
Dilansir PikiranRakyatDepok.com dari situs leisurebyte, berikut daftar 8 drama Korea keluarga terbaik tahun 2023.
Baca Juga: KJP Plus 2024 Cair Tanggal Berapa? Info Kapan Cair dan Cara Cek Status Penerima Ada di Sini
1. Castaway Diva
Disutradarai oleh Oh Choong-hwan dan dibintangi oleh Park Eun-bin, Kim Hyo-jin, Chae Jong-hyeop, Cha Hak-yeon, dan lainnya, Castaway Diva dengan cerdik menata ulang kisah-kisah yang sudah dikenal hubungan masa kecil, pelecehan orang tua, dan perjalanan dari perjuangan menuju kesuksesan.
Menanamkan mereka dengan perpaduan emosi dan dialog yang menyentuh hati. Narasi drama ini tidak hanya mengikuti seorang gadis yang terdampar di sebuah pulau selama 15 tahun untuk mencapai mimpinya menjadi seorang penyanyi, tetapi juga menyelidiki perjalanan transformatif para pemeran utama pria yang bergulat dengan perubahan identitas mereka karena ayah mereka yang kejam.
Penggambaran menyentuh keluarga Kang Bo-geol dan Kang Woo-hak adalah fitur yang menonjol. Dukungan tak tergoyahkan dan kesediaan mereka untuk melindungi satu sama lain menciptakan momen-momen mengharukan sepanjang drama. Baik saat menjalani kehidupan dengan identitas palsu atau menghadapi tantangan hukum, persatuan dan sikap tidak mementingkan diri sendiri terlihat jelas.
Serial ini secara efektif menangkap emosi yang kuat dari para penggemar dan menggambarkan cinta mereka yang tak tergoyahkan dan tanpa syarat. K-drama ini tersedia untuk streaming di Netflix.
2. Call It Love
Call It Love dengan indah menyatukan tema balas dendam dan romansa, menunjukkan bagaimana upaya membalas dendam dan menyimpan dendam hanya memperburuk penderitaan emosional.
