PR DEPOK - Drakor Exhuma yang sudah tayang di bioskop Indonesia pada 28 februari 2024 telah banyak menyita perhatian penggemarnya. Film yang bergenre horror thriller ini pertama kali ditayangkan pada 22 Februari 2024 di Korea Selatan.
Dalam tayangan perdananya, film garapan dari sutradara Jang Jae hyun ini telah berhasil menduduki puncak box office Korea selama dua hari pertama perilisannya (22 dan 23 Februari), film ini telah melampaui 1 juta penonton.
Menurut Dewan Film Korea, "Exhuma" telah mengumpulkan total 1.000.891 penonton pada pagi hari tanggal 24 Februari - yang berarti hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga hari untuk mencapai angka 1 juta.
Film yang dibintangi sederet aktor ternama seperti Kim Go Eun, Lee Do Hyun, dan Choi Man Sik ini bercerita tentang sebuah keluarga Korea Selatan yang tinggal di Los Angeles yang mengalami kejadian mistis.
Karena hal tersebut, akhirnya mereka meminta bantuan sepasang dukun muda yang diperankan oleh Kim Go eun dan Lee Do Hyun untuk membantu menyelamatkan bayinya yang baru lahir yang ternyata terdapat bayangan gelap dari leluhur keluarga tersebut.
Memiliki genre horror terkait perdukunan, berikut 5 rekomendasi Drakor atau film yang bisa anda tonton di akhir pekan yang ceritanya sama seperti film Exhuma yang dilansir dari Leisurebyte.com.
Baca Juga: 6 Bakso Paling Nikmat di Purworejo Kuahnya Gurih dan Punya Cita Rasa Khas Jawa Timur
The Wailing
Film karya sutradara Na hong Jin ini merupakan pencapaian tertinggi dalam perfilman horor Korea. film tersebut memadukan unsur teror psikologis dengan ketakutan yang mendalam.
Latar belakang film tersebut berada di sebuah pedesaan terpencil yang dicengkeram penyakit misterius dan serangkaian pembunuhan mengerikan. Film ini bercerita tentang seorang Polisi yang kikuk dalam mengungkap kasus di desa tersebut.
Perdukunan menjadi pusat perhatian saat petugas tersebut bertemu dengan seorang dukun misterius yang ritualnya mungkin memegang kunci untuk mengungkap rahasia menyeramkan di desa tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Arus Balik Mudik Lebaran 2024
The Cursed: Dead Man’s Prey
Film yang terdapat unsur perdukunan selanjutnya ini bercerita tentang seorang jurnalis bernama Im Jin-hee yang menyelidiki rahasia gelap sebuah perusahaan besar yang dikenal dengan nama Forest.
Disutradarai oleh Kim Yong-wan, film ini menawarkan narasi mencekam yang mengaitkan elemen supernatural dengan kisah korupsi perusahaan dan investigasi jurnalistik.
Di tengah-tengah investigasinya, Im Jin-hee menemukan keberadaan seorang gadis misterius yang memiliki kemampuan untuk mengutuk orang sampai mati.
Baca Juga: 8 Warung Soto Recommended di Kediri, Jadi Favorit dan Langganan Warga Lokal
The 8th Night
Film garapan sutradara Kim Tae Hyung ini memadukan kisah tentang kejahatan kuno dan intrik supernatural yang mencekam dari awal hingga akhir.
Berlatar belakang dunia yang terancam oleh kebangkitan kekuatan jahat setiap malam ke-8 dari siklus lunar, film ini bercerita tentang mantan pengusir setan dan seorang detektif yang gigih ketika mereka berpacu dengan waktu untuk mencegah kiamat yang akan datang.
Saat mereka menyelidiki misteri ini lebih dalam, mereka menghadapi setan batin mereka sendiri dan mengungkap rahasia gelap yang menantang pemahaman mereka tentang kebaikan dan kejahatan.
The Closet
Film garapan sutradara Kim Kwang-bin ini menawarkan kisah eksplorasi mengerikan tentang kesedihan, keluarga, dan hal-hal gaib.
Mengisahkan tentang Sang-won yang pindah ke rumah baru bersama putrinya, Yi-na. Dalam perjalanannya, terjadi hal-hal misterius yang terjadi di sekitar lemari kamarnya.
Saat menyelidikinya lebih dalam, Sang won akhirnya menemukan rahasia gelap yang berkaitan dengan rumah tersebut dengan serangkaian kematian yang misterius.
Baca Juga: The Impossible Heir Tayang Dimana? Ini Link Nonton dan Spoiler Episode 1-2
The Piper
Film horor selanjutnya terinspirasi dari cerita rakyat klasik The Pied Piper of Hamelin. Film garapan sutradara Kim Gwang-tae, film ini mengisahkan seorang ayah dan putranya yang bisu ketika mereka menemukan sebuah desa terpencil yang diganggu oleh hama tikus. Sang ayah akhirnya menawarkan diri untuk membasmi tikus dengan keahliannya bermain seruling.
Niat sang ayah akhirnya berubah menjadi kelam saat penduduk desa tidak mau membayarnya. Kisah selanjutnya berubah menjadi kisah mencekam tentang balas dendam, keserakahan, dan konsekuensi dari kebodohan manusia.***