Network
PR DEPOK - Pada tanggal 1 Maret mangaka legendaris Akira Toriyama meninggal dunia di usia 68 tahun setelah berkarier selama lebih dari 45 tahun, karena penyakitnya hemotama subdural akut.
Kini berita duka juga datang dari seniman negeri Jepang yaitu Tarako, pengisi suara gadis anime populer Chibi Maruko Chan yang meninggal pada usia 63 tahun, pada 4 Maret 2024.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh agensinya, Tarako, yang menjadi dubber karakter utama serial anime "Chibi Maruko Chan" yang telah lama tayang, telah meninggal dunia diusia ke 63 tahun.
Tarako, yang nama aslinya tidak dipublikasikan, meninggal pada hari Senin, 4 Maret 2024 karena sebab yang tidak diungkapkan.
Baca Juga: Kenapa Perlu Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Ramadhan?
Tarako telah berjuang melawan penyakitnya sejak awal tahun sambil terus bekerja, menurut agensi dan Fuji Television Network, yang menambahkan bahwa pihaknya akan menayangkan episode terakhirnya pada 24 Maret.
Mengutip laman japantimes, Taruko berperan sebagai Maruko selama 34 tahun setelah terpilih dalam audisi oleh mendiang Momoko Sakura, pencipta manga yang menjadi dasar serial TV yang mulai ditayangkan pada tahun 1990.
Acara TV semi-otobiografi yang dibintangi oleh seorang gadis berusia 9 tahun mencatat pangsa pemirsa sebesar 39,9% pada bulan Oktober tahun itu di Jepang, salah satu angka tertinggi untuk sebuah serial anime.
Komedi irisan kehidupan ini menggambarkan Momoko Sakura, yang dijuluki Maruko, bersama keluarga dan teman-temannya pada pertengahan tahun 1970-an di tempat yang sekarang menjadi kota Shizuoka.
Baca Juga: Tidak Usah Masak Pas Sahur Tinggal Buka Rice Cooker, Coba Resep Ini
Serial anime yang penciptanya meninggal karena kanker payudara pada Agustus 2018 pada usia 53 tahun ini juga populer di kalangan anak muda di negara-negara Asia lainnya, termasuk Tiongkok, yang dikenal dengan judul "Ying Tao Xiao Wan Zi".
Sebelum karyanya sebagai Maruko, penduduk asli Prefektur Gunma ini juga mengisi suara karakter dalam serial anime seperti "Mezon Ikkoku" dan "Urusei Yatsura" pada tahun 1980-an.
Selain menjadi dubber Tarako juga berprofesi sebagai seorang penyanyi-penulis lagu, aktor dan narator untuk program TV.***
