Harus Tau, Begini Cara Pakai Oximeter untuk Mengetahui Kadar Oksigen dalam Darah

19 Juli 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi - Cara pakai Oximeter guna mengetahui kadar oksigen dalam darah di tengah pandemi Covid-19. /Dok. Pixabay./

PR DEPOK – Di masa pandemi Covid-19 alat yang harus dimiliki selain termometer adalah Oximeter.

Menurut Timothy Connolly, MD, seorang ahli paru di Houston Methodist, Oximeter adalah perangkat kecil yang menggunakan cahaya inframerah untuk mengukur berapa banyak oksigen yang terikat pada hemoglobin dalam aliran darah.

Diktip Pikiranrakyat-Depok.com dari Live Strong, Senin 19 Juli 2021, Oximeter juga diharapan dapat menangkap komplikasi serius dari penyakit lebih awal.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Pernah Hiraukan Cacian, Ali Ngabalin: Ketulusan dan Keikhlasannya Terukur, yang Sabar Pakde

Di antara banyak gejala Covid-19, salah satunya adalah sesak nafas, tetapi Oximeter saja tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini.

Hal ini disebabkan karena pada saat Anda mengalami kesulitan bernapas, Anda mungkin sudah berada dalam masalah.

Hipoksia (kadar oksigen rendah) sering datang sebelum sesak napas dan mungkin juga tidak disertai gejala apa pun. Anda mungkin merasa "baik-baik saja", dan kemudian kadar oksigen menurun dengan cepat.

Baca Juga: Hotman Paris Adakan Sayembara dan akan Berikan Uang Rp5 Juta Bagi Wanita Terbaik yang Memiliki Tato Wajahnya

Menurut penelitian, hal ini disebut Hipoksia diam atau Hipoksia bahagia dan kadar oksigen yang rendah dalam tubuh ini dapat menyebabkan kerusakan organ yang mengancam jiwa.

Di sinilah Oximeter berguna, jika Anda telah didiagnosis Covid-19 dan mendapati bahwa kadar oksigen Anda menurun bahkan jika Anda tidak merasa sangat sakit, Anda harus pergi ke rumah sakit.

Cara Menggunakan Oximeter yaitu pertama letakkan Oximeter di jari telunjuk, tengah atau manis Anda dan pastikan terpasang dengan baik (tidak terlalu longgar, tidak terlalu kencang).

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Beberkan Sosok Vicky Prasetyo di Belakang Layar: Dia Seorang Konseptor, Ada Pinternya

Untuk mendapatkan pembacaan yang paling akurat, biarkan lima hingga dua puluh detik agar denyut nadi Anda stabil dan Oximeter mendeteksi denyut nadi Anda.

Jika Anda terpapar Covid-19, periksa kadar oksigen Anda dua kali sehari, di pagi dan sore hari.

Anda juga bisa memeriksanya selama waktu aktivitas yang berbeda, seperti saat sebelum dan sesudah ke kamar mandi atau saat Anda sedang bersantai.

Baca Juga: Lucinta Luna Akui Sempat Menjadi Penonton Bayaran Sebelum Menjadi Artis dan Dibayar Rp50 Ribu

Menurut Dr. Connolly, periksa jari yang berbeda juga, karena faktor yang tidak Anda duga (cat kuku berwarna gelap, kuku palsu, struktur kuku jari) dapat mengubah hasil kadar oksigen.

Jika Anda memeriksa di satu jari dan hasilnya yang sangat rendah, periksa di jari sisi lain. Jika hasil di jari itu normal, maka Anda baik-baik saja.

Namun, jika Anda khawatir atau memiliki pertanyaan lebih tentang kadar hasil oksigen, lebih baik hubungi dokter.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Live Strong

Tags

Terkini

Terpopuler